Sebuah cerita

322 8 0
                                    

Sebuah raga yang tak mampu berlari
Kaki yang lelah untuk berjalan lagi
Menyalahkan sebuah takdir ilahi, dengan tak memiliki rasa hati

Kupejamkan mata, melihat seseorang di pelukan
Berderai air mata, meminta maaf kepada yang maha kuasa
Cinta kasih yang tak pernah cukup, membuat perilaku semakin menjadi

Berbisik di keheningan malam; bahwa aku sendirian
Melihat luka yang tak sanggup di tutupi
Tak terlihat, namun mengalir darah segar

Tak cukup, sebuah kalimat "Kau pasti baik-baik saja"
Depresi oleh dirinya sendiri; yang membuat susahnya diri
Membutuhkan sebuah genggaman, untuk mengetahui sebuah keajaiban

Kini, berdiri sebagai pencundang yang meminta belas kasihan
Layaknya raga tak di beri jiwa yang aman
Selamat malam dan selamat tinggal; kenangan jiwa yang akan terkenang

WhelveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang