Malam ini
Degub jatung itu kembali terdengar
Suara tangisan mengikuti
Seakan pengiring tariMalam ini
Rasa itu kembali bangkit
Jiwa itu tegar berdiri
Tanpa sekapsul penenang diriMalam ini
Raga itu terduduk lemas
Memegang sebotol miras
Yang siap untuk di tenggakMalam ini
Cahayanya mulai berpancar
Mengisahkan sang pualam
Yang terkubur derasnya hujanMalam ini
Dibukit yang indah
Memisahkan dua manusia
Yang saling mencintaMalam ini
Berdiri dengan kedua kaki
Yang tak sanggup berlari
Hanya bisa meratapi

KAMU SEDANG MEMBACA
Whelve
PoetryTulisan-tulisan klise yang datang pada saat yang tidak tepat, dan terlintas begitu saja. Ungkapan hati yang sudah hitam, gelap dan tak ingin seorang pun tahu apa yang ia rasakan, kecuali dari tulisan diam-diam. 𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑎...