Menjadi sempurna bukan perkara mudah. Menjadi sempurna dengan lekuk tubuh yang memukau, paras yang rupawan, harta yang tak akan habis tujuh turunan bukan itu yang mengganbarkan arti dari kesempurnaan.
Ketika kamu melakukan suatu hal dengan bersungguh-sungguh, membuat hal baru yang membuatmu bahagia, menjadi rupawan dengan apadanya kamu, menjadi diri sendiri untuk membahagiakan diri itu adalah arti dari kesempurnaan.
Sempurna tidak perlu menjadi orang lain untuk membuat orang lain bahagia. Tidak perlu selalu menuntut untuk membuat terlihat berkuasa. Tidak perlu selalu menaati setiap peraturan untuk membuat terlihat bijaksana. Tidak perlu mengobarkan orang lain untuk menjadi bermartabat.
Ketika cinta tak selalu menuntut oleh kesempurnaan, ketika rasa tak selalu menuntut oleh keingintahuan, ketika melangkah tak selalu menuntut pada tujuan.
Kini, di tengah terik sinar matahari menyaksikan setiap kesempurnaan yang tidak disadari, akan terlihat menyedihkan sekali.
“Karena sempurna-ku bukan milikmu dan sempurna-mu bukan milikku. Sempurna adalah milik setiap pribadi masing-masing”
KAMU SEDANG MEMBACA
Whelve
PoetryTulisan-tulisan klise yang datang pada saat yang tidak tepat, dan terlintas begitu saja. Ungkapan hati yang sudah hitam, gelap dan tak ingin seorang pun tahu apa yang ia rasakan, kecuali dari tulisan diam-diam. 𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑎...