Sudah kubilang bukan? Ceritanya telah usai. Dan kini kau baru menyesalinya?
Bukan ragu tak ingin menjawab, hanya itu jawabannya. Mungkin kau masih bingung. Baca kembali bab sebelumnya.
Kubilang, jangan terlalu memberi harapan, dan kini kau yang tak bisa lepas dari harapan itu. Keras kepalamu membuatku kesal, apa yang harus kujelaskan. Karena semuanya sudah jelas.
Angka satu itu sudah terpecah seperti angka sebelas, ya mereka masih berdampingan tapi dengan prinsip dan tujuan yang berbeda. Jangan keras kepala lagi, sayang. Aku sudah lelah, dan cobalah untuk mengertinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Whelve
PoetryTulisan-tulisan klise yang datang pada saat yang tidak tepat, dan terlintas begitu saja. Ungkapan hati yang sudah hitam, gelap dan tak ingin seorang pun tahu apa yang ia rasakan, kecuali dari tulisan diam-diam. 𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑎...