Satu kata,
Dua kata,
Tiga kata,
Bahkan lebih.Semuanya sudah terucap, oleh lisan yang tak bertulang. Menyalahkan latar belakang. Dari golongan yang melalang.
Nasib, nasib, nasib. Kau sudah di hujat seluruh manusia bumi, dengan kata yang tak manusiawi. Jahat, jahat, jahat. Sangat malang, anak tuan dengan kaki yang di uncang.
Sudah sirna seluruh utopia dunia. Dengan mengandalkan skandal para remaja, untuk mengalihkan sebuah kabar berita.
Banyak tipu daya yang tak di lontarkan oleh kata. Berjalan dengan kaki yang berdarah, otak yang tak bekerja, rasa yang sudah mati oleh jiwa.
Kawan, mari bangkit, jika kau tak ingin terjungkit. Mari menari, dengan tawa yang tidak sepi. Untung bekal kasih sayang, selamat hari puisi sedunia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Whelve
ŞiirTulisan-tulisan klise yang datang pada saat yang tidak tepat, dan terlintas begitu saja. Ungkapan hati yang sudah hitam, gelap dan tak ingin seorang pun tahu apa yang ia rasakan, kecuali dari tulisan diam-diam. 𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑎...