Aku bukanlah ahli tahajud,
Aku juga bukan ahli mengamal amalan sholeh,
Apalagi aku juga bukan ahli bersedekah seperti yang lain,
Aku adalah hanya seorang yang belajar untuk memperbaiki diri sendiri.
Memperbanyak bekalku untuk suatu saat nanti,
Entah siapa yang akan datang terlebih dahulu, Kamu;
Laki-laki yang akan mempersuntingku, menjadikanku seorang Istri dan seorang Ibu, atau Dia;
Malaikat Izrail yang datang untuk menemani kematian mempersuntingku dan menjadikan aku mempelainya.
Aku tidak sesempurna Siti Khodijah yang dengan sabar menemani Rasullah SAW di hidupnya, atau
Aisyah yang menemani Rasullah SAW di akhir hayatnya, atau
Fatimah yang merupakan istri sholeha dan putri dari idola seluruh umat.
Disepertiga malam yang selalu aku sempatkan, aku berdoa memohon jika Kau mengampuni segala dosa
Menguatkan segala rasa
Dan mendengarkan keluh kesah yang selalu ku asah
Sebelum langit merundung dan bumi tergoncang, serta
Gunung-gunung yang bertebaran
Aku ingin menjadi salah satu makhluk yang sudah memenuhi persyaratan tanpa harus menggoda Malaikat Ridwan yang sangat tampan.
Semesta,
Aku harap semuanya baik-baik saja
23:28
Waktunya overthinking di mulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Whelve
PoetryTulisan-tulisan klise yang datang pada saat yang tidak tepat, dan terlintas begitu saja. Ungkapan hati yang sudah hitam, gelap dan tak ingin seorang pun tahu apa yang ia rasakan, kecuali dari tulisan diam-diam. 𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑎...
