Hati ini menjerit kencang
Ketika mendengar aku terpanggil
Kau kuatkan aku
Namun, Kau beri aku segala cobaan
Kau bantu aku, setiap aku bertemu denganmu
Kau merindukanku
Namun aku hanya acuh
Aku merindukanmu
Kau menerimaku dengan tangan yang direntangkan
Kau peluk aku dalam sujudku
Kau kuatkan aku dalam masalahku
Kau adalah sosok pertama yang membuatku tenang
Terima kasih telah membuatku lahir di dunia kejam ini
Dan maaf, aku belum bisa menjadi umat yang baik
KAMU SEDANG MEMBACA
Whelve
PoetryTulisan-tulisan klise yang datang pada saat yang tidak tepat, dan terlintas begitu saja. Ungkapan hati yang sudah hitam, gelap dan tak ingin seorang pun tahu apa yang ia rasakan, kecuali dari tulisan diam-diam. 𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑎...