Hai,
Setelah Januari terbang tanpa batas,
Februari mengalir dengab deras,
Maret meledak dengan keras,
Dan April menyelam tanpa batas,
Semoga kamu mendekap dengan erat memberi kebahagiaan dengan bebas.Hai,
Bisakah kita berdamai?
Bisakah tidak ada tangis pilu setiap orang?
Bisakah senyum yang sudah hilang kembali datang?
Aku tahu kamu sebuah harapan baru untuk semua orang.Hai,
Bagaimana kalau kali ini kita menunggu kekasih hati pulang,
Mendekap rindu dan saling bercumbu,
Lalu kau hadirkan tawa bahagia yang sudah perlahan luruh di makan waktu,
Aku tahu bahwa kamu tahu semua orang sedang merindu.Hai,
Baik-baik ya,
Jangan ada kabar mengejutkan yang membuat semua orang bersedih dan tercengang,
Berilah isak haru bahagia yang tidak menggambarkan luka,
Sudah cukup semua derita lebih baik menunggu kekasih datang menyambut dengan hangat.Hi! May
Dunia menunggu,
Aku menunggu,
Kabar bahagia yang tidak ada luka dan kabarmu yang baik-baik saja.Jangan beri lagi luka, sudah cukup luka ini terlalu dalam. Mari kita obati bersama, dan jangan kau teteskan garam di dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Whelve
PoetryTulisan-tulisan klise yang datang pada saat yang tidak tepat, dan terlintas begitu saja. Ungkapan hati yang sudah hitam, gelap dan tak ingin seorang pun tahu apa yang ia rasakan, kecuali dari tulisan diam-diam. 𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑎...