Tigadua🔥

83.6K 7.1K 346
                                    

Anak gak berguna.
°Nino°
---

-H A P P Y R E A D I N G-
Let's enjoy







Syahfa yang baru saja usai menyisir rambut nya itu berjalan menuju kasur. Mengehempas kan tubuh nya disana. Syahfa meraih ponsel nya yang tergeletak sembarangan diatas kasur.

Seketika mata Syahfa langsung tertuju pada notifikasi dari Zico.

Zico: Fa

Zico: Fa

Zico: Syahfaaa

Zico: Lo bisa keluar sebentar engga? Gue lagi di taman deket depan komplek Lo nihhh

Lebih kurang sudah dua puluh menit pesan dari Zico itu. Alhasil Syahfa buru-buru membalas pesan nya.

Zico
Lo masih disana ko?

Tanpa membutuh kan waktu yang lama. Zico langsung mengeread chat dari Syahfa dan membalas nya.

Zico: Masih, bisa ga?

Zico
Bisa, ni gue otw

Setelah memastikan pesan itu terkirim. Syahfa beranjak dari duduk nya. Meraih cardigan yang tergantung di lemari nya. Syahfa sedikit mempoleskan liptint itu pada bibir nya supaya dirinya tak terlihat pucat.

Syahfa keluar dari kamar dan menutup nya kembali. Berjalan turun menyusuri tangga rumah nya. "Paa.." panggil Syahfa.

"Papa." Panggil nya lagi. Namun tak ada sahutan sedikit pun dari mereka. Syahfa berjalan menuju ruang keluarga, tak ada mereka disana. Syahfa beralih melihat ke ruang tamu, juga tak ada mereka disana.

"Kemana sih?" Gumam Syahfa.

"Mau kemana kamu?" Ucap Rika yang datang entah dari mana.

"Mau ke depan sebentar. Papa mana ya, Ma?" Tanya Syahfa.

"Papa lagi mandi." Jawab Rika jutek.

"Oh yaudah ma, ntar tolong bilangin ke papa ya. Syahfa izin pergi ke depan sebentar." Tutur Syahfa.

"Ya." Sahut Rika cuek. Syahfa tak yakin akan disampaikan oleh ibu tiri nya itu.

"Syahfa pergi dulu ma, gak lama kok. Assalamualaikum." Ucap Syahfa yang langsung berjalan keluar menuju pintu utama rumah nya.

Syahfa berjalan menuju pagar, membuka pagar tinggi itu dan menutup nya kembali.
Syahfa melangkahkan kakinya riang, Menghirup udara malam yang terasa sejuk. Ia sudah lama tak berjalan malam seperti ini. Itu dikarenakan Syahfa dikekang oleh papa nya. Syahfa termasuk Strict parents.

Syahfa sampai di depan komplek rumah nya. Matanya mampu melihat punggung seseorang yang tengah duduk di kursi besi itu. Terlihat elaki yang mengenakan topi dan kaos berwarna Putih.

Syahfa tersenyum, berlari perlahan menghampiri Zico. Syahfa akan menjalan kan aksi mendadak nya, mengejutkan Zico.

Syahfa berjalan mengendap. "Dor!" Sentak Syahfa menepuk pundak Zico pelan, spontan Zico berjengit kaget.

AKASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang