Lima🌼

85.4K 7.8K 1.2K
                                    

Gapapa ga goodlooking yang penting good attitude.
~~~

•~H A P P Y R E A D I N G~•

"Ka, Bianca suka sama Lo tuh." Goda Revan yang berada disampang Aka.

Kini mereka tengah berada di markas.
Tempat dimana mereka kumpul, mencurah kan setiap keluh kesah dan kebahagiaan yang mereka punya.

"Siapa lagi Bianca?" Tanya Aka.

"Itu Lo, anak IPA 5 masa Lo gak tau." Sahut Dewa yang berjalan membawa satu botol besar sprite.

"Iyaa Ka, Behhh cakep amatt. Body nyaa? Aduhayyy." Yogi menambahi.

"Dari mana lo tau dia suka sama Aka?"Ucap Zico pada Revan.

Revan berdecak. "Lo gak liat dari gerak-geril dia ke Aka gimana? Lagian temen nya yang nyampein ke gue langsung." Perjelas Revan.

"Udah Ka, sama dia aja. Kalau sama dia mah gue dukung Lo seratussssss persen." Sahut Fatur.

"Yoi, dari pada sama si Syahfa. Mendingan Lo sama Bianca. Udah cantik, pinter, body nya mantep lagi. Sedangkan Syahfa? ya lumayan si tapi gak cocok sama lo. Apalagi di segi otak, Syahfa mah bego." Ucap Dewa.

"Masih kalah jauhh si Syahfa maah." Revan menambahi.

"Gue gak ada bilang kalau gue mau sama Syahfa." Sahut Aka meneguk segelas sprite.

"Lagian jangan sampai deh Lo sama si Syahfa. Gak kebayang kita-kita sama selera Lo yang bawahan gitu." Ucap Yogi.

"Lagian ya, tu anak gak ada kapok-kapok nya. Padahal udah diperlakuin gitu loh sama Aka, masih aja nempel, kegatelan banget gak sih." Ucap Fatur.

"Nama nya juga cewek murahan." Cibir Revan enteng.

"Gue cabut." Zico beranjak dari duduk nya, berjalan keluar meninggal kan teman-teman nya itu.

"Lah ngapa tu bocah." Ucap Fatur menatap Zico yang kian menjauh dari penglihatan nya.

"Palingan mau ngantar nyokap nya, biasa." Jawab Dewa.

Syahfa sedang rebahan di kasur kecintaan nya itu. Men scroll Vidio-vidio tiktok, sesekali Syahfa tertawa melihat Vidio yang ia tonton.

"Syahfa!" Panggil seseorang dari luar sana.

"Iyaa!" Syahfa reflek menyahut.

"Buka pintunya!" Pinta orang yang berada di sebalik pintu kamar Syahfa.

"Siapa sih!" Gumam nya. Syahfa beranjak, berjalan menuju pintu. Syahfa membuka pintu itu, terpampang jelas Rika yang berdiri dihadapan nya.

"Kenapa ma?" Tanya nya.

"Enak ya kamu! Kerjanya cuman rebahan mulu!" Hardik Rika.

Rebahan katanya? Syahfa baru saja siap dari mencuci baju dan menyapu rumah. Bahkan semua pekerjaan rumah Syahfa sendiri yang mengerjakan.

AKASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang