Yang terpenting itu Lo.
'zico'
----H A P P Y R E A D I N G
Let's enjoy1
2
3
go
Syahfa menarik senyum nya mendapati sosok Aka yang tengah berjalan sendirian di lorong koridor. Tak sia-sia Syahfa izin keluar kelas dengan alasan ke toilet. Padahal Syahfa ingin bertemu dengan Aka yang biasa nya selalu tak masuk pelajaran.
Dengan cepat Syahfa berlari dengan langkah lebar nya menghampiri Aka disana. "AKAAAAA." Teriak Syahfa mensejajar kan posisinya disamping Aka.
"HAPPY BIRTHDAY TO YOUU! HAPPY BIRTHDAY TO YOUUUUU!! HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAYYY. HAPPY BIRTHDAY AKA NYA SYAHFAAAAA." Teriak Syahfa menyanyikan sebuah lagu ulang tahun tepat disamping Aka. Menyanyikan dengan suara cempreng nya.
Spontan Aka berdecak, mengusap telinga nya yang sakit. "Suara Lo cempreng bego! Teriak gak jelas kaya orang tolol!" Hardik Aka.
"Yah? Kok teriak gajelas siiiii kamu bilanggg?" Kesal Syahfa. "Aku nyanyiin lagu ulang tahun untuk kamuuu. Kan hari ini kamu ulang tahunnnn. Pasti aku aja kan yang baru nyanyiin kamuuu? Hayo ngaku!!" Goda Syahfa dengan senyum mengerling.
Aka terkekeh, seolah-olah meledek Syahfa. Ia merogoh saku celana nya. Mengambil sebuah ponsel mahal disana. "Lo liat." Ucap Aka menghadap kan layar ponsel itu tepat dihadapan wajah Syahfa.
Pandangan Syahfa terfokus pada layar ponsel milik Aka. Mengamati bidio yang terdapat disana. Terlihat Vidio seorang perempuan cantik yang tengah menyanyikan lagu ulang tahun pada Aka. Suara nya yang lembut dan terdengar sopan masuk ke pendengaran. Dan kue yang terdapat ditangan gadis itu beserta lilin angka 17. Siapa lagi kalau bukan dia, Bianca.
Reflek Syahfa memalingkan wajah nya. Pandangan nya ia tujukan ke arah lain. Syahfa meneguk Saliva nya kasar. Terdengar suara kretekan hati yang cukup nyaring didalam diri Syahfa.
Syahfa menarik secarik senyum nya, mengangkat kepala nya yang tertunduk. "Ohh Bianca, dia nyanyiin kamu juga?" Ucap Syahfa tak berani menatap Wajah Aka.
"Jelas lah." Sahut Aka dengan nada tinggi.
"Balas chat orang lain aja bisa, balas chat aku gak bisa ya kamu?" Ujar Syahfa dengan tatapan tertuju pada lantai koridor. "Aku udah spamin kamu tadi malem, ngucapin dengan ketulusan hati banget. Buat Vidio nyanyiin selamat ulang tahun untuk kamu. Eh kamu nya gak ada niatan read chat aku. Boro-boro juga diliat." Tutur Syahfa pilu
Syahfa menatap wajah Aka yang tidak menatap nya. "Se spesial itu kah Bianca di hidup kamu? Apa karna dia cantik? Beruntung banget ya jadi dia. Mungkin aku kalau jadi dia, udah bersyukur banget."
"Aku tau aku gak sepenting itu didiri kamu. Kamu ngehargain aku aja itu udah lebih dari cukup banget. Sebenar nya mencintai diri aku itu gak usah berlebihan, cukup sederhana aja. Itu udah buat diri aku rasa nya gak hampa banget. Capek tau dibenci sama semua orang, apalagi keluarga." Ucap Syahfa sendu. Aka yang mendengar tuturan Syahfa itu pun mendadak terenyah.
Syahfa tersenyum mengembang. "APASIHHHH KOK MALAH MELOW GINIII." Teriak Syahfa dengan senyum nya. "Maaf ya Aka, aku jadi kebawa perasaan soal nya. Hari ini kan hari bahagia nya kamuuuuuu. Yakalii ada sedih-sedih." Semangat Syahfa.
"Sekali lagi selamat ulang tahun Aka. Selamat bertambah nya umur kamu. Semoga dengan bertambah nya usia kamu, kamu makin jadi cowok yang dewasa ya. Pokok nya wish dari aku yang terbaik. Kamu seneng aku juga ikutan seneng. Bahagia kamu bahagia ku juga, Semoga kamu sadar juga ya, ada orang yang sayang nya tulus buat kamu. Dan semoga aja kamu cinta sama aku dan balas perasaan aku. Itu sih wish yang aku harapin banget." Celoteh Syahfa panjang lebar.

KAMU SEDANG MEMBACA
AKASYA
Novela Juvenil🔴 END | SUDAH TERBIT PART MASIH LENGKAP > BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA "Cih, cewek murahan!" "Udah tau Aka gak suka, masih aja dikejar-kejar!" "Gak ada harga dirinya!" "Jadi cewek tu punya harga dirinya kek!" "Urat malu nya udah putus kali." Berba...