Tolong...
•syahfa•
-----H A P P Y R E A D I N G-
Let's enjoy!
!
!
!
!Syahfa sedang berdiri tepat di loker milik nya. Memasuk kan pakaian seragam nya kedalam loker itu. Berganti pakaian, memakai seragam olahraga.
"Yuk." Ajak Syahfa pada Alna dan Karin yang berada di loker mereka masing-masing.
"Yuk." Sahut Alna dan Karin serempak, mereka berjalan menghampiri Syahfa.
Mereka berjalan beriringan dengan posisi Alna yang berada ditengah-tengah. Berjalan keluar dari lorong yang terdapat banyak loker-loker itu. Mereka berjalan menyusuri koridor sekolah. Berjalan menuju gedung yang terdapat kolam renang milik sekolah nya.
Mereka memasuki gedung itu, terlihat siswa dan siswi kelas mereka dan pak Manu selaku guru olahraga yang sudah berada disana. Alna, Karin dan Syahfa memasuki barisan paling belakang.
"Udah kumpul semua?" Tanya pak Manu pada mereka.
"UDAHHH PAKKK!!" Seru mereka serempak.
"Baik, langsung saja kita pemanasan." Intruksi pak Manu. Gandi, ketua kelas mereka maju kedepan, memimpin pemanasan itu.
10 menit sudah mereka menghabis kan waktu untuk pemanasan. Pak manu menyuruh mereka untuk menunggu giliran masing-masing. Pak manu akan memanggil nama mereka secara acak. Sembari menunggu giliran, pak Manu menyuruh mereka untuk mencari tempat yang nyaman di sekitaran kolam.
"Bapak mulai ya." Ucap pak Manu melirik nama-nama mereka di absensi kelas. Sedikit deg-degan jantung mereka karena satu persatu akan dites untuk berenang dari ujung ke ujung.
"JUNEIDI TOMAS" Seru pak Manu. Sontak pemilik nama itu berdiri dari duduk nya. Berjalan menghampiri pak Manu yang duduk dipinggir kolam. Pak manu menyuruh nya memulai renang. Sontak Juneidi yang biasanya dipanggil Juned itu mencebur kan badan nya di kolam renang yang dalam nya hanya sepinggang. Pak manu sengaja memilih kolam yang paling dangkal untuk nilai praktek mereka.
"ALNA SYAKILA." Panggil pak Manu setelah Juned usai mengambil nilai nya.
"Anjirr! Giliran lo, Al." Ucap Karin.
"Siap-siap, Al." Sahut Syahfa.
"Gue deg-degan anjrott!!" Ucap Alna memegang dada nya.
"ALNA ADA? KALAU GAK ADA BAPAK LANJUT." Ucap pak Manu dengan lantang.
"ADA PAKK." Sontak Alna, Karin, dan Syahfa menyahut secara bersamaan. Alna berdiri dari duduk nya, berjalan menghampiri pak Manu disana. Tanpa berlama lama, Alna langsung mencebur kan badan nya, berenang didalam air itu.
Tak lama, Alna keluar dari kolam. Berjalan dengan tubuh yang basah menghampiri Karin dan Syahfa yang duduk disana. Karin langsung memberikan handuk itu kepada Alna.
"Gimana, Al?" Tanya Syahfa.
"Gimana apanya? Ya tinggal berenang lah ege!" Celetuk Alna. "Dingin juga anjirr." Lanjut nya memeluk badan nya sendiri.
"SYAHFA RAFANZAA." Panggil pak Manu. Sontak Syahfa terkejut, kenapa giliran nama nya cepat sekali dipanggil.
"Gilirin guee anjirr." Gumam Syahfa.
"Siap-siap, Fa." Ucap Karin.
"Cepet sana!" Suruh Alna. Syahfa berdiri dari duduk nya. Melangkah kan kakinya berjalan menghampiri pak Manu.

KAMU SEDANG MEMBACA
AKASYA
Novela Juvenil🔴 END | SUDAH TERBIT PART MASIH LENGKAP > BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA "Cih, cewek murahan!" "Udah tau Aka gak suka, masih aja dikejar-kejar!" "Gak ada harga dirinya!" "Jadi cewek tu punya harga dirinya kek!" "Urat malu nya udah putus kali." Berba...