🔴 END | SUDAH TERBIT PART MASIH LENGKAP
> BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA
"Cih, cewek murahan!"
"Udah tau Aka gak suka, masih aja dikejar-kejar!"
"Gak ada harga dirinya!"
"Jadi cewek tu punya harga dirinya kek!"
"Urat malu nya udah putus kali."
Berba...
Aka menghempaskan sebuah buku diary itu tepat di hadapan mata seorang pria yang tengah duduk berhadapan didepan nya ini. Aka menatap lelaki itu tanpa ekspresi, menatap datar sekaligus jengah.Spontan mata Nino melirik buku yang berada tepat diatas meja didepan nya, ia membaca dalam hati cover buku itu.
Nino menegak kan punggung nya yang tadinya tersandar pada kursi. "Apa ini?" Tanya nya melirik wajah Aka.
Kini mereka sedang berada di kantin rumah sakit, duduk berhadapan. Aka sengaja mengajak Nino, ia ingin mengobrol sesuatu dengan pria itu.
Aka menghembuskan nafasnya berat. "itu buku diary Syahfa, Om bisa baca dari halaman 1-18." Ucap Aka datar.
Tangan Nino terulur meraih buku itu. Matanya menatap sendu cover buku diary Syahfa, tangan nya terulur untuk mengusap perlahan cover itu. Tanpa terasa secarik senyuman pilu terukir di sudut bibir nya. Tangan nya membuka gembok kecil yang terdapat disana. Dan, Nino membuka lembaran diary itu. Terpampang jelas di halaman pertama sebuah gambar keluarga yang sepertinya digambar sendiri oleh Syahfa. disana terdapat Nino, Mamanya dan juga Syahfa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Belum juga Nino sempat membaca curahan hati Syahfa ia sudah meneteskan air mata nya. Tangan Nino terulur mengusap lembut gambar itu. Hati nya mendadak terenyah dibuat nya.
"Bahagia selamanya..." lirih Nino sendu, Nino menatap lama gambar keluarga itu dan pada akhirnya Nino beralih ke halaman selanjutnya. Nino langsung membaca tulisan padat yang terdapat dilembaran itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.