Tigatujuh🔥

87.5K 7.4K 1.8K
                                        

°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°

H A P P Y R E A D I N G💓
Let's enjoy

^
^
^
^
^

Badan Syahfa menghantam air kolam renang sehingga mengeluarkan suara air yang nyaring. Syahfa terjatuh ke dalam kolam renang yang sekiranya dalam nya setelinga Syahfa.

Spontan kolam renang adalah pusat perhatian orang-orang sekarang. Mereka yang tadinya sibuk sendiri, sekarang menatap ke arah kolam renang. Mata orang-orang yang terdapat disekitar sana tertuju pada Syahfa yang terlihat gelagapan. Berusaha membawa dirinya ke tepi, namun skill berenang nya tak semahir itu. Terlebih baju dress yang ia kenakan membuat tubuh nya berat.

Tak hanya orang-orang yang di outdoor saja yang melihat Syahfa. Melainkan tamu-tamu yang berada di ruangan indoor itu berhamburan keluar. Melihat keriuhan apa yang sedang terjadi. Benar, mereka hanya menonton saja, bukan menolong.

Sontak Aka yang berada agak jauh dari sana berlari ke arah kolam renang. Ia membulat kan matanya mendapati Syahfa yang sudah gelagapan.

Aka membuka jas nya dan ingin terjun untuk menolong Syahfa. Namun, Aka kalah cepat. Seseorang lebih sigap menolong Syahfa, Terjun dengan cepat ke kolam renang.

Dengan cekatan, Zico meraih badan Syahfa dan membawa nya ke pinggir. Zico naik ke permukaan lantai kolam renang. Menduduk kan Syahfa disana. Zico meraih jas hitam nya yang tergeletak sembarangan di pinggir kolam. Menyelampirkan nya ke tubuh Syahfa.

Syahfa terus terbatuk dan tersedak. Mengeluarkan air yang masuk kedalam tubuh nya. Syahfa juga menggigil, angin malam yang dingin itu mampu menusuk sekujur tubuh nya yang basah.

"Fa, lo gapapa?" Tanya Zico lembut pada gadis lemah disamping nya ini.

"G-gue g-ga p-papa." Jawab Syahfa, giginya tak henti-hentinya bergretak.

Ekspresi Zico berubah seketika, mengalihkan pandangan tajam nya pada Bianca yang berdiri tak jauh dari mereka. Zico berdiri dari duduk nya. Dengan keadaan basah, Zico menghampiri bianca.

"LO EMANG CEWEK GAK ADA OTAK YA!" Bentak Zico mengundang terkejutan dari orang-orang sekitar, termasuk Raptor dan Aka.

"M-maksud lo apa? Lo ngapa, Ko?" Jawab Bianca dengan watados nya. Emang cewek yang penuh drama.

"Maksud gue apa? Masih nanya Lo maksud gue apa?" Desis Zico memajukan langkah nya. Mengikis jarak antara mereka sehingga membuat Bianca kian memundur.

"JELAS-JELAS GUE LIAT PAKE MATA GUE KALAU LO DORONG SYAHFA BANGSAT!" Bentak Zico.

"Otak Lo dimana sih?! Punya otak gak Lo?!" Hardik Zico, emosinya kian memuncak.

"Heh apa-apaan ini!" Seseorang mendorong tubuh Zico kasar sehingga Zico terhuyung jauh dari Bianca.

AKASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang