Leksmana School
-
-
-🎀H A P P Y R E A D I N G🎀
Let's enjoy..Hari Senin, hari dimana hari kebencian di SMA Leksmana. Yang mana pada hari itu mereka harus upacara dan berdiri dengan sangat lama dibawah teriknya panas matahari. Mereka upacara tak di indoor melainkan di outdoor. Peraturan itu berubah semenjak sekolah mereka pergantian kepala sekolah baru.
Tergantung juga si, apalagi hari Senin jamkos. Maka hari Senin berubah menjadi hari kesenangan mereka. Tapi itu mustahil, Hari Senin di SMA leksmana selalu terdapat pelajaran yang menguras otak.
Syahfa hampir telat tadi nya, tapi untung saja pak satpam sekolah mau bertoleransi dengan Syahfa. Membuat Syahfa akhirnya diperboleh kan untuk masuk.
Syahfa berlari dengan sekencang mungkin menyusuri koridor sekolah yang sudah sepi. Mereka sudah berkumpul pada lapangan, Berbaris untuk segera Melakukan upacara bendera.
Syahfa melemparkan tas nya asal ke bangku panjang yang terdapat didepan kelas. Tak sempat masuk kedalam kelas, Syahfa langsung bergegas lari ke tengah lapangan. Menghampiri barisan kelasnya.
Namun, mata orang-orang menatap sinis ke arah Syahfa. Dengan tatapan tajam dan begitu menusuk seolah-olah Syahfa makhluk terhina dimuka bumi ini.
Apa yang salah? Apa karna penampilan Syahfa? Syahfa memakai cardigan berwarna biru laut. Dan stoking panjang yang mampu menutupi sekujur kaki Syahfa. Kalau tak karena terpaksa, Syahfa juga tak mau berpenampilan seperti sekarang ini. Bukan untuk karna ajang stylish. Tapi, Syahfa memakai itu semua untuk menutupi semua lebam-lebam biru yang terdapat di sekujur tubuh nya. Lebaman bekas lecutan dan tendangan dari papa nya. Bahkan luka sudut bibir Syahfa belum hilang sepenuh nya.
'liat deh si pelacu*'
'si sampah caper bgt anjing'
'mau nyari perhatian kali'
'haus belaian'
'style nya norak banget AHAHAH'Syahfa terus berjalan dengan ketertundukan kepala nya menuju ke barisan kelasn nya.
"Ngapain lo baris disini!" Celetuk salah satu gadis yang sekelas dengan Syahfa.
"Kan gue kelas ini, Jadi ya baris disini." Jawab Syahfa.
Mereka terkekeh. "Kelas kita malu punya murid anjing kaya Lo." Desis nya.
"Lagian kita malu sekelas sama lo bitch!" Hardik Ica.
"Sekelas sama anak yang namanya udah kotor dimana mana!" Sahut Nabila.
"Kotor dari mana? Lo pada bilang apa sih!" Syahfa mulai tersulut emosi.
Gama mendorong tubuh Syahfa. "Ya kotor lah bego! Lo itu murahan! Cewek gak tau malu! Se SMA leksmana juga tau lo itu bangsat!" Hardik teman sekelas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKASYA
Ficção Adolescente🔴 END | SUDAH TERBIT PART MASIH LENGKAP > BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA "Cih, cewek murahan!" "Udah tau Aka gak suka, masih aja dikejar-kejar!" "Gak ada harga dirinya!" "Jadi cewek tu punya harga dirinya kek!" "Urat malu nya udah putus kali." Berba...