Empattiga💅

91.5K 6.7K 432
                                        

Mau liat omongan cowo yang bikin sakit hati? Liat aja omongan nya Raptor.
°°°°
Hallo bb...

💓H A P P Y R E A D I N G💓
Let's enjoy..

Ready?

1
2
3

go

Lagi-lagi tatapan menusuk orang-orang tertuju pada Syahfa. Menatap dengan tatapan tajam ke arah dirinya. Sebenarnya Syahfa sudah biasa ditatap seperti itu. Namun, kali ini tatapan mereka begitu menusuk. Syahfa tak mengerti apa yang membuat orang-orang sampai segitunya menatap ke arah nya.

Dugh

Seseorang menyenggol bahu Syahfa begitu kasar sehingga tubuh Syahfa sedikit terhuyung ke belakang. Syahfa memegangi bahunya yang terasa sedikit nyeri.

"Pelacu*r" Umpat nya sembari memberikan tatapan sinis pada Syahfa. Usai melontarkan perkataan itu, Gadis yang tak Syahfa kenali itu langsung berjalan pergi meninggalkan Syahfa. Syahfa hanya bisa menatap punggung nya yang kian menjauh.

Syahfa membuang nafasnya kasar, lalu melanjutkan langkah nya untuk menuju ke kelas.

'kuat juga nyali nya masih sekolah'
'emang ga ngotak banget'
'gak punya malu banget tu cewek'
'harga diri nya udah ga ada'
'berapa sih harga nya dia'

Syahfa tak tahan, ia mengehentikan langkah nya tepat di depan pintu kelas. Mengepalkan tangan nya sekuat mungkin.

"Jaga ya mulut lo pada!" Sentak Syahfa pada semua orang yang menghardik dirinya.

Sontak mereka semua tertawa geli mendengar perlawanan dari Syahfa. Salah satu dari mereka melangkahkan kakinya mendekat ke arah Syahfa. Mengikis jarak nya terhadap Syahfa.

Gadis itu mendorong tubuh Syahfa secara brutal. "Gak usah sok jago! Sekalinya sampah ya sampah!" Umpat nya.

"Udah deh, mending lo keluar dari SMA ini! Anak sampah kaya lo bisanya cuman bikin nama sekolah jadi kotor!" Sahut salah satu dari mereka.

Syahfa hanya bisa menatap gadis itu dengan tatapan penuh kebencian. Melanjutkan langkah nya untuk masuk kedalam kelas. Menyenggol kuat bahu gadis itu hingga membuat nya meringis.

Syahfa masuk kedalam kelas.Tetap Sama, tatapan orang-orang seakan ingin menerkam dirinya. Terlebih Alna dan Karin yang menatap seperti jijik ke arah Syahfa. Syahfa berusaha untuk selalu tersenyum kepada mereka.

Syahfa berjalan menuju bangku nya. Matanya dapat melihat tulisan-tulisan kotor dimeja yang ia gunakan untuk menulis itu. Meja itu dipenuhi dengan coretan tinta spidol.

'pelacu*r'
'cewek murahan'
'cabe murahan'
'berapa sejam?'
'gue mau nyewa Lo dong'
'lont*e'
'harga diri mana harga diri?'

Dan banyak cacian lagi yang terdapat disana. Hati Syahfa begitu terenyah melihat tulisan-tulisan yang terdapat disana. Siapa pelakunya? Kenapa begitu tega dengan Syahfa.

"Polos-polos otak kriminal ya lo! dibayar berapa tadi malem?" Ucap ica, teman sekelas Syahfa yang berjalan mendekati nya.

"Jaga ya mulut lo!" Syahfa mendorong tubuh Ica kasar Sehingga membuat tubuh gadis itu membentur meja yang terdapat disekitar sana.

"Heh!berani-berani nya ya lo!" Juned maju. Lelaki itu membalas dorongan Syahfa sehingga membuat tubuh Syahfa tersungkur ke lantai, tenaga pria itu cukup kuat.

"Cewek gak punya harga diri gak usah belagu lo!" Hardik Nabila kesal.

Kini orang-orang mengerubungi Syahfa. Mencomooh dan mencaci dengan kata-kata yang tak mengenakan.

AKASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang