Selama kau tidak memaafkan masa lalumu, semakin kau menyakiti siapa pun yang mencintaimu.
****
Ara berdiri di depan gerbang sekolahnya. Ia rasanya tidak siap harus melihat Baskara dan Widya di sekolah, namun ia harus berlatih agar tidak peduli dengan mereka. Suara deruman motor ninja berbunyi dari belakang Ara, Ara tahu tepat itu suara motor siapa. Ara tidak menoleh melainkan melanjutkan langkah kakinya untuk masuk ke dalam gedung sekolahnya itu.
"Sial, lepasin gue!"
"Tunggu, Nel. Dengerin gue dulu."
"Gue udah liat semuanya, lepas!"
Ara langsung menoleh ke sumber suara, disitu ada Carnelie dan Virdo yang sedang tarik-tarikan. Sebenarnya Carnelie yang ditarik dan berusaha lepas.
"Nel, kenapa?"
"Bantuin gue lepas dari psycho ini, Ra!!" Carnelie kembali berteriak. Suara sahabatnya itu memang tidak dapat dikontrol volume nya, Ara hanya takut jika guru-guru nanti malah ikut campur.
"Virdo, lepasin." Ucap Ara tenang.
Akhirnya Virdo melepas tangan Carnelie. Bukan karena suruhan Ara, melainkan karena sudah banyak orang yang mengerumuni mereka.
"Cowok gila!" Carnelie lalu menarik tangan Ara dan pergi ke kelasnya.
"Kenapa lagi lo berdua?" Ara bertanya sambil masih mengatur nafasnya.
"Gue putusin dia kemaren."
"Hah?! Kenapa?"
"Dia brengsek, lo tau dia deketin Stefani?"
"Hah?!"
"Ih, keong."
"Deketin Stefani? Gila?" Ara masih melongo tak percaya. Masalahnya, Virdo yang ia kenal adalah lelaki baik yang sangat romantis, apalagi pada Carnelie.
"Si Stefani pindah sekolah, terus si Virdo bujuk-bujuk Stefani, ya ampun mesra banget deh."
"Stefani kasih liat ke gue, dia juga bilang ke gue kalo misalnya dia risih sama Virdo."
"Stefani pindah?!" Ara benar-benar terkejut, masalahnya tidak ada satupun omongan gadis itu yang mengatakan dirinya akan pindah sekolah.
"Gue juga marahin dia kemaren, pindah ga bilang-bilang, cewek sialan." Ucap Carnelie menggebu-gebu.
"Eh lo sama Baskara udah putus?" Bukannya bertanya apakah sudah baikan, Carnelie malah mengharapkan mereka untuk putus. Indah bukan?
"Udah lama."
"Kok lo gak cerita, nyet?!"
"Ish, gak mau bahas."
"Lo tahu gak, si Baskara post foto dia sama Widya kemarin." Ucap Carnelie lagi.
Itu sungguh mengejutkan bagi anak-anak di sekolahnya karena Baskara terkenal sangat anti untuk posting foto, apalagi dengan seorang lawan jenis.

KAMU SEDANG MEMBACA
BASKARA ✅
Teen FictionBaskara Ganeva, cowok ganteng idaman para wanita di SMA Belvado. Si cuek, dingin, ganteng, tinggi, putih, dengan muka yang hampir sama dengan tembok. Baskara membenci perempuan semacam Ara. Yang pecicilan dan salah satu yang berani mengejar cintanya...