Beruntung ketiga orang ini tidak ada jadwal mengajar lagi sampai jam pulang sekolah berakhir, jadi sedikit membuat mereka bisa beristirahat dengan apa yang baru saja mereka dengar dari Sungah, dimana semua kenyataan telah terungkap satu demi satu.
"Apalagi yang kau tahu perihal ini?" tanya Yoongi pada Sungah.
"Aku hanya mengetahui itu, perihal seluk beluk asosiasi dan segala sisanya ada di Jiae" jawab Sungah.
"Apa kita pancing Jiae untuk bercerita juga?" tanya Hoseok yang sudah mulai frustasi dengan apa yang ada.
"Tidak" jawab Sungah cepat, "di bandingkan denganku Jiae adalah orang tersulit untuk mengungkapkan sesuatu"
"Kau kan temannya" timpal Yoongi.
"Justru itu, aku saja yang temannya tak pernah di beritahu"
"Sungah benar, apa lagi kita" tukas Hoseok.
Ketiganya sekali lagi menghela nafas dengan sangat amat jengah dan sedikit frustasi. Mungkin bagi Hoseok dan Yoongi sedikit lagi mereka akan mendapatkan kartu as tapi sayangnya kartu as nya terletak jauh di dalam tumpukkan jarum.
***
Ruang Guru.
Tidak ada yang special di ruangan ini, hanya ada beberapa guru termasuk dengan Jiae. Jiae tengah mengerjakan laporan ya seperti biasa walaupun jam mengajar kosong, kerjaannya pun tetap banyak dan menumpuk.
"Aagrhh" erang Jiae.
Iya merenggangkan sedikit badannya yang terasa kaku karena hampir seharian ia hanya duduk dan menatap Layar Laptopnya dengan sangat amat posesif. Ia bahkan melwatkan makan siang dan waktu istirahatnya tadi.
Beruntung memang sekolah ini memiliki system bahwa setiap tingkatan memiliki gurunya masing-masing. Jadi jika di sekolah ini ada 3 tingkatan dan satu tingkatan memiliki sampai 3 kelas jumlah masing-masing kelasnya itu berarti JIae hanya memegang 3 kelas dalam tingkat 3, yaitu 3-1, 3-2, dan kelas 3-3.
Sama halnya dengan Yoongi, Hoseok, Sungah mereka juga memegang kelas yang sama bersama. Walaupun jika di antara setiap guru bagian tingkatan lain tidak bisa hadir atau memiliki halangan dalam kehadrian mengajar, maka bisa di gantikan oleh yang memiliki jurusan mengajar yang sama.
Jangan tanya apa yang Jiae kerjakan yang sudah pasti adalah pekerjaan perihal asosiasi. Maka dari itu ia melupakan segala sesuatu sejak tadi, karena akan ada setiap deadline yang harus di laporkan setiap harinya pada kepala sekolah.
"Aaaaaaaah" Jiae merenggangkan otot-ototnya yang mulai kaku karena memang sudah sekitar beberapa lama ia hanya duduk di depan komputernya tanpa melakukan hal lainnya.
"Apa Kyunggi sudah menyelesaikan laporannya?" Tanya Jiae pada dirinya sendiri yang tengah melihat kearah tempat dimana seharusnya Yoongi berada.
Just information buat kalian semua, jika Sungah dan Hoseok adalah yang melakukan pekerjaan atau bisa dibilang tim lapangan sedangkan Yoongi dan Jiae adalah tim kantor atau yang akan rumit dengan semua ini. Sungah akan membantu Yoongi dalam merekap semuanya, sedangkan Jiae bisa di bilang yang menangkup segalanya, jadi pekerjaannya lebih berat.
"Woah apa sekarang Park saem memiliki perasaan dengan Jeon saem?" celetuk salah satu guru yang memang juga berada di ruangan tersebut.
Sebenarnya didalam ruangan itu ada beberapa orang disana, namun semuanya bersikap dengan menyibukan diri mereka masing-masing kecuali guru yang satu ini. Ia memang acap kali sekali meledek atau setidaknya bersikap sangat dekat dengan semuanya. Jiae awalnya hanya menganggap bahwa Shim saem memang memiliki sikap seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Mission ✔️
FanfictionApa yang kalian pikirkan soal sekolah? Jika kalian berfikir tempat yang membosankan dan melelahkan mungkin iya, tapi bagaimana jika sebuah sekolah tersebut menyimpan rahasia yang sangat amat besar? Apa kalian akan mencoba mengungkapkannya? Atau hany...