Persidangan yang tiba-tiba saja menjadi tegang perihal penjelasan Hoseok yang cukup membuat semuanya terdiam, bahkan para juri serta hakim hanya menatap Seokjin dengan tatapan penuh dengan ketidak percayaan.
"Pembunuhan? Kau yakin itu sebuah pembunuhan," ucap jaksa Park dengan nada yang sedikit profokatif.
Hoseok menganggukkan kepala, "Saya tanya kembali pada anda jaksa Park, apakah kasus meninggal bunuh diri kepala sekolah Nami terpecahkan sebagai aksi bunuh diri dan tidak ada kejanggalan?" ucap Hoseok dengan seringaiannya.
Namjoon yang mendengar itu sedikit kesal karena baru saja Hoseok melakukan tindakan provokatif yang mana bisa saja di putar balikkan oleh jaksa Park nantinya. Walaupun ini sudah direncanakan oleh Hoseok dan jaksa Park tanpa banyak orang ketahui.
"Apa dia baru saja memancing keributan," bisik Kei tepat di telinga Namjoon.
Tidak ada jawaban dari Namjoon disana, ia hanya menatap kearah Hoseok dengan tatapan tidak habis pikir. Perjanjian awal yang dikatakan oleh Yoongi beberapa hari lalu sepertinya sudah dinodai oleh Hoseok saat ini.
"Aku berharap jaksa segera memanggil saksi berikutnya, atau setidaknya Juyeon dan Yoongi segera hadir," gumam Namjoon yang langsung dijawab anggukan oleh Kei.
Terlihat jelas dari wajah tenang Seokjin ia mulai terusik dengan fakta yang baru saja disebutkan oleh Hoseok yang benar-benar sangat rinci.
"Mana ada pelaku bunuh diri, tapi menembak dirinya sendiri di bagian dada sampai dua kali," ucap Hoseok.
"Oh Shit," umpat Seokjin setengah berbisik dengan sedikit mengepalkan tangannya yang tepat berada di bawah meja sidang.
Mendengar jawaban Hoseok seisi ruangan sidang termasuk juri di buat terdiam dengan keterkejutannya masing-masing. Di luar nalar dan di luar kendali hampir semuanya di ceritakan oleh Hoseok yang mana sebenarnya tidak begitu penting.
Namun anehnya jaksa Park sama sekali tidak membalikkan pertanyaan menjebak dan beberapa pertanyaan aneh lainnya, justru ia mendengarkan semuanya jawaban Hoseok dengan seksama.
Krieeet
Mungkin sekitar tiga puluh menit Hoseok bercerita semua kejanggalan dari ia menjadi guru disekolah sampai ia akhirnya menajalankan misi penangkapan Seokjin.
Pintu ruang persidangan di buka, membuat beberapa orang yang berada di dalam langsung memfokuskan pandangan mereka kesana. Yang mana menampilkan dua orang satu tengah duduk di kursi roda dan satunya tengah mendorong kursi roda tersebut.
"Maaf saya dan teman saya terlambat," ucap lelaki yang tengah mendorong kursi roda dengan nada datarnya.
Ucapan itu berhasil membuat seisi ruang sidang terfokuskan pada dua manusia yang tengah berada di tengah-tengah mereka semuanya.
"Yang Mulia, dari tiga saksi yang saya ajukan kepersidangan ini, selain Hoseok, mereka berdualah saksi yang saya ajukan," ucap jaksa Park dengan lantang,
"Baiklah, siapa mereka?" tanya Hakim Do.
"Mereka adalah Min Yoongi polisi yang satu divisi dengan Hoseok, dan lelaki yang berada di kursi roda adalah rekan saya yang menghilang yaitu Lim Juyeon" jawab jaksa Park dengan sangat lantang.
Hal itu membuat semua orang menatap keduanya seakan tidak sabar untuk mendengarkan kesaksian keduanya, bahkan Hoseok, Namjoon dan jaksa Park cukup tersenyum tipis dengan kemenangan mereka yang berada di depan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Mission ✔️
FanfictionApa yang kalian pikirkan soal sekolah? Jika kalian berfikir tempat yang membosankan dan melelahkan mungkin iya, tapi bagaimana jika sebuah sekolah tersebut menyimpan rahasia yang sangat amat besar? Apa kalian akan mencoba mengungkapkannya? Atau hany...