Secret Mission ✔️

Chapter 41

Breaking News –Kim Seokjin sudah tertangkap bersama adiknya di sebuah persembunyian, naasnya adiknya tewas ditempat-

Berita itu sudah tersebar dimanapun dipenjuru Korea, banyak dari mereka yang sangat senang mendengar berita itu karena akhirnya Seokjin dapat diadili, apa lagi mereka-mereka yang ternyata korban dari kekejian seorang Kim Seokjin.

Namun ada berita lain yang mengejutkan para warga Korea dan karena berita inilah mereka berbondong-bondong melakukan doa bersama untuk keselamatan dua detektif yang menjadi sasaran oleh dua Kim bersaudara ini.

Breaking News –Naasnya 2 detektif dinyatakan terkena tembak-

(Untuk saat ini masih belum diketahui bagaimana keadaan keduanya)

Berita ini cukup menggemparkan semuanya terutama orang-orang yang mengenal kedua detektif itu. Siapa lagi kalau bukan Jiae, Sungah, Yein, Soobin. Saat mengetahui berita itu mereka berempat tengah menjalankan proses pembelajaran sebagaimana mestinya di sekolah.

Jiae yang tengah mengajar sempat terkejut namun mau tidak mau ia harus tetap professional dengan apa yang menjadi tugasnya. Lain hal nya dengan Sungah, ia yang tengah berada di ruang koseling langsung mematung namun dan tanpa sadar air matanya keluar dengan sendirinya. Beruntung jam pelajarannya hari ini sudah selesai jadi ia bisa sedikit bernafas lega.

Saat jam istirahat Yein langsung berlari menuju kamar mandi dan memuntahkan apa yang bisa dimuntahkan olehnya. Ini kebiasaan Yein, ia akan memuntahkan apapun jika ia tengah terkejut atau stress akan sesuatu. Sedangkan Soobin menunggu Yein di luar dengan perasaan kacau.

******

Setelah kejadian itu, Yoongi dan Hoseok langsung dibawa kerumah sakit dengan ambulan. Karena akses jalan yang begitu sulit dilalui jadi membuat mobil ambulan sedikit lama datang ketempat tujuan. Dan hal ini sangat membuat Namjoon lumayan panic.

Sekitar empat ambulans dikerahkan dilokasi, walaupun Jaehyun dinyatakan tewas ditempat dan Seokjin dalam masa kritis tapi hal ini membuat Namjoon tetap panic karena dua anak buahnya terkena sasaran dalam kejadian tersebut.

Lebih tepatnya Min Yoongi karena ialah tameng agar Hoseok tidak terkena imbas dari tembakan bertubi-tubi yang dilakukan oleh Jaehyun, walaupun akhirnya Hoseok pun juga terkena imbasnya yang membuatnya tertembak dibagian pinggangnya dua kali. Sedangkan Yoongi tertembak di tiga tempat yang alhasil dialah yang cukup kehabisan darah.

"Kapten"

Sebuah suara memanggil Namjoon yang tengah memastikan semua Hoseok dan Yoongi segera dibawa kerumah sakit untuk penanganan lebih lanjut, ia langsung menoleh kesumber suara dan menunggu anak buahnya itu melanjutkan ucapannya.

"Kim Seokjin ingin berbicara denganmu"

"Bisa kau pastikan Hoseok dan Yoongi sampai rumah sakit dengan aman? Aku percaya padamu" Setelah mengatakan itu Namjoon menepuk pundak anak buahnya dan langsung pergi menuju orang yang mencarinya.

Tidak jauh dari tempatnya berdiri memastikan Hoseok dan Yoongi masuk kedalam ambulans dengan aman, mungkin sekitar lima atau enam langkah saja Namjoon sampai didepan Seokjin yang benar-benar sudah sekarat dan kemungkinan akan meninggal dijalan sangat besar.

"Ka-kau menang" ucap Seokjin susah payah,

"Jangan banyak bicara hyung, kau akan tewas jika banyak berbicara" ucap Namjoon dengan dingin.

"Bu-bukankah itu bagus?"

Namjoon menatap Seokjin sebentar, "Lebih bagus lagi jika kau dihukum sesuai dengan perbuatanmu, aku tidak mau kau mati tanpa menerima hukuman yang seharusnya".