Chapter 6

51 10 6
                                    

"baiklah sekarang pelajaran selesai dan kalian boleh menyalin pakaian kalian dan beristirahat sampai bertemu pekan depan" ujar hoseok mengakhiri mata pelajarannya.

beberapa siswa ada yang menunduk sopan dan pamit kepada hoseok, tapi dari sekian banyak siswa, ada satu siswa yang melihat hoseok dengan nyalang penuh emosi, siapa lagi kalau bukan beomgyu. sekitar 1 jam yang lalu sebelum memulai pelajaran terjadi suatu kejadian yang sangat amat menegangkan.



1 jam yang lalu


"aku akan memberikan izin kau untuk memukul temanmu asalkan kau bisa melepaskan diri dariku" tatang hoseok pada beomgyu yang sejak tadi menahannya

"aish" umpat beomgyu yang masih berusaha melepaskan diri dari jeratan hoseok.

sederhana sebenarnya, hoseok hanya mengunci tangan kanan dan kakinya dalam pergelutan ini, namun mungkin saja ini mudah bagi hoseok yang sudah berpengalaman jadi lain cerita jika beomgyu yang melakukannya.

"lebih dari 15 menit, ku anggap kalah dan kita mulai pelajaran" timpal hoseok sembari melihat jam yang telah bertengker di tangannya.

sejak penuturan kata itu, beomgyu terus melakukan perlawanan kepada hoseok, tapi sayangnya tak pernah berhasil dan justru membuat tangan dan tubuhnya makin terkunci oleh hoseok.

"minta maaflah pada temanmu maka aku akan melepaskannya" ujar hoseok lagi "waktumu sudah habis 2 menit yang lalu" jelas hoseok

tidak menyerah sampai disitu beomgyu masih terus berusaha dengan kemampuan dan sisa tenaga yang ia miliki. 

"lebih baik menyerah, ini menghabiskan waktu" ujar yein dengan datar

"kau membuang waktu gyu, cepatlah, ini panas" protes jisoo 

beomgyu yang mendengar protesan dari kedua temannya menatap keduanya nyalang seakan tatapannya mengartikan 'diam atau mati' ya seperti itu kira-kira.

"apa? kau ingin membunuhku? sebelum membunuhku kau yang akan mati duluan" tukas jisoo dengan ketus

beomgyu akhirnya menyerah dan tak melawan hoseok lagi, tapi ia belum mengatakan apa yang di printahkan hoseok, ia hanya terdiam sambil mengatur nafasnya yang memburu.

"janjun maafkan aku" ucap beomgyu dengan lantang

"good" ujar hoseok tersenyum dan langsung melepaskan beomgyu "cah mari kita mulai pelajaran" lanjut hoseok



***



Setelah ketegangan itu berakhir, pelajaran pun berjalan dengan lancar tanpa kendala. Kini para siswa sudah menyalin pakaian mereka, karena sudah memasuki jam makan siang, mereka semua pun meninggalkan kelasnya.

Kecuali 6 orang yang tidak lain dan tidak bukan adalah murid paling istimewa di kelas 3-3. Yaitu, Yein, Jisoo, juri, Taehyung, Soobin, dan Beomgyu. jangan tanya mereka sekarang ada dimana, yang pastinya bukan di kelas mereka.


Privat Room

Tepat di sepan pintu masuk ke ruangan mereka sudah terdapat tulisan yang sudah menjawab ruangan apa itu, ruangan yang tidak lain adalah ruangan khusus mereka dan hanya mereka yang dapat masuk dan berdiskusi disana.

"kim saem menarikkan" ujar yein dengan nada datarnya

"sangat menarik, bahkan ia bisa mengalahkan seorang beomgyu" timpal taehyung antusias

Secret Mission ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang