Chapter 18

32 7 3
                                    

Hoseok, Yoongi, Sungah dan juga Jiae tengah duduk di dalam ruang konsultasi, mereka hanya diam dengan apa yang mereka pikirkan masing-masing, hal yang sebenarnya sangat di benci atau tidak di sukai oleh Sungah. ia menghela nafas beberapa kali ketika melihat ketiga temannya justru terdiam.

"Sebentar, di ruangan ini ada orang kan?" tanya Sungah dengan gelas tehnya "Apa aku tengah sendirian?"

"Sungah jangan mulai" ujar Jiae ketus.

"habis tak ada yang berbicara sama sekali, kalian sedang memikirkan apa?" Tanya Sungah pada Hoseok dan Yoongi.

Sedangkan keduanya tengah terdiam tak menggubris pertanyaan Sungah. Karena merasa di abaikan Sungah menendang pelan sepatu Hoseok, sedangkan Jiae yang tengah memikirkan hal lain sembari menatap Yoongi dan Hoseok bergantian.

"Ah kenapa Sungah-ya?" tanya Hoseok pada Sungah.

"Bukan kah harunya aku yang bertanya, kau kenapa hanya diam saja sedari tadi?" Tanya Sungah lagi.

"Memangnya penting dengan apa yang di pikirkan atau dilakukan oleh Kim Saem, Lee saem? Sehingga kau harus mendapatkan jawaban darinya?" Tanya Yoongi yang justru membuat semua seisi ruangan terkejut dengan respon Yoongi yang dingin.

"Kenapa memangnya? Ada yang kau sembunyikan?" Kali ini Jiae yang bersuara dengan apa yang baru saja ia dengar dari Yoongi "Apa kau takut jika Sungah dan aku mendengarkan rahasia kalian berdua?"

"Woah ada apa ini? Baik aku dan Jeon Saem tak memiliki rahasia" jelas Hoseok yang lumayan terkejut dengan apa yang ia dengar dari Jiae barusan "jika kalian anggap kami memiliki rahasia karena kejadian yang tadi, itu adalah refleks ku ketika terkejut, aku akan memeluk orang atau sekedar merangkul orang yang sudah aku kenal"

"Jadi kalian sudah kenal?" Kali ini Sungah yang bertanya "Sejak kapan? Bukankah kalian baru kenal kurang lebih 3 minggu atau satu bulan?"

Detik itu juga Yoongi merutuki kebodohan dan kepolosan Hoseok yang dengan gampangnya mengatakan bahwa mereka kenal, namun dengan wajah yang datar dan juga tenang sembari menatap Jiae yang sepertinya sudah mulai curiga dengan dirinya dan Hoseok. Namun bukan Hoseok namanya jika tidak bisa mencari alasan yang dapat di terima.

"Perkenalan lelaki dan perempuan berbeda, lelaki bisa akrab dengan orang lain hanya sekitar beberapa menit atau bahkan detik ketika mereka merasa mereka adalah teman ngobrol yang asik. Dan selama perkenalan dengan Jeon saem atau Kyunggi hyung aku sudah merasakan kedekatan" Jelas Hoseok dengan tenang.

"Bukankah justru pertanyaan itu kami tunjukan pada kalian?" Kali ini Yoongi bersuara "Yang awalnya bersitegang kenapa justru seakrab Semut dan gula, ada apa? Apa kalian menyembunyikan sesuatu pada kami?"

Hal ini membuat Jiae dan Sungah langsung terdiam, Hoseok menatap Yoongi dengan tidak percaya. Jika perihal memojok-mojokkan seseorang Yoongi adalah rajanya, hal ini membuat Hoseok menatap serius ke arah Jiae dan Sungah yang sama-sama terdiam seperti tak tahu harus menjawab apa.

"Apa kalian sedang ingin melakukan hal yang di luar dari asosiasi dengan berdua saja?" Kali ini Hoseok yang membuka suara.

"Apa kali ini kedekatan antara aku dan Sungah penting bagi kalian?" Jiae membuka mulutnya.

"Bukankah ini sama denganmu? Kau juga penasaran dengan hubunganku dengan Hoseok bukan? Jadi kita impas bukan" Balas Yoongi dengan ringan.

Sedangkan Jiae langsung terdiam dengan apa yang di kembalikan oleh Yoongi, sedangkan Hoseok hanya mentap Yoongi makin tak percaya, ia hanya berniat memancing atau mencarikan suasana bukan membuat Yoongi malah mengintimidasi mereka.

"Aku dan Jiae mendapatkan perintah untuk mencarikan salah satu murid di dalam sekolah untuk beberapa petinggi" Jelas Sungah gamblang

"Sungah!!" Panggil Jiae dengan sedikit penekenan di panggilannya.

Secret Mission ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang