Chapter 11

51 9 12
                                    

"Kenapa hari ini waktu terasa lama" dumal Hoseok

"Apa hari ini kamu tak ada waktu atau jam mengajar?" tanya seseorang yang tengah membuat sebuah minuman.

"Pelajaran olahraga hanya seminggu sekali Sungah-ssi" jawab Hoseok dengan nada kesal dan dengusan pelan.

"Kenapa memilih pelajaran itu jika hasilnya sangat membosankan" ujar Sungah dan membawakan 2 buah gelas dan duduk di hadapan Hoseok.

Hoseok yang mendengar perkataan Sungah sedikit terkejut. Pasalnya ia memilih pelajaran olahraga bukan karena kesukaannya berolahraga melainkan pelajaran inilah yang menurutnya mudah di mengerti dan tak perlu banyak teori dalam membahasnya. Hanya ada peraktek saja. Dan itulah yang membuat dirinya benar-benar lebih merasa ini akan jauh lebih mudah. Memang guru olahraga di sekolah ini hanya ada satu yaitu dirinya. Tapi tetap saja pasti ada jam dimana ia tak mengajar kelas satu pun dalam sehari. Seperti hari ini, namun ia harus tetap masuk karena pasti akan ada sesuatu yang mungkin akan ia kerjakan nantinya.

"karna aku menyukainya dan sangat amat menekuni perihal Olahraga" jawab Hoseok asal

Sungah yang mendengar itu sedikit tertawa sebagai tanggapannya terhadap jawaban Hoseok jawaban yang bahkan dapat di utarakan oleh anak di bawah umur atau bahkan anak yang masih berumur 1 tahun sekali pun

"kenapa? Apa jawabanku ada yang terlihat lucu" tukas Hoseok bingung dengan apa yang di tanggapi Sung ah perihal jawabannya barusan. 

"ahahah, tidak kok aku hanya sedikit merasa jawabanmu itu terdengar seperti" ucap Sung ah menggantung 

"seperti apa? seperti lelucon untukmu?" tanya Hoseok yang memotong dan penasaran dengan lanjutan dari perkataan Sung ah

"seperti anak berumur 3-5 tahun saat di tanya 'kenapa kamu memainkan mainan itu terus' lalu mereka akan menjawab 'karena ini mainan termudah dan sangat aku sukai' sama kan dengan jawabanmu barusan" jelas Sung ah yang justru membuat Hoseok terlihat bodoh di hadapannya.

Hoseok langsung terdiam tanpa kata mendengar penuturan Sung ah, apa yang dia bilang ada benarnya, jika jawaban Hoseok benar-benar kekanakan. Tapi selama Sung ah tertawa entah kenapa hatinya menghangat.  BIasanya ia akan melihat sisi lain Sung ah yang selalu memberontak pada peraturan kepala sekolah atau yayasan atau sistem apapun, tapi disini ia melihat sisi kelembutan dan kehangan seorang Sung ah.

"Kamu harus tau bahwa aku sangat membeci sejarah dan sangat tidak menyukai berkontak langsung pada seseorang. Sedangkan menjadi konseling aku harus berhadapan dengan orang banyak bahkan memecahkan masalah mereka" jelas Sung ah.

Hoseok yang mendengar perkataan Sung ah hanya diam bahkan tak mau menanggapi karena ia yakin Sung ah belum selesai menceritakan perihal dirinya.

"Tapi anehnya aku selalu mendapatkan nilai terbaik dalam pelajaran sejarah dan psikologi, dan dari situ aku berfikir tidak semua yang kita sukai dapat menjadi pekerjaan atau hal yang menyenangkan" jelas Sung ah.

"Kenapa kamu berfikir seperti itu?" tanya Hoseok.

"Aku sudah membuktikannya, hal yang tidak aku sukai justru membawa hal yang positif untuk kita. Seperti aku bekerja disini, aku sangat membeci dengan sistem ataupun sesuatu yang sangat aku benci disini. Semuanya terasa seperti ada yang di sembunyikan bahkan sangat rapat" jelas Sung ah dengan nada seriusnya.

"Kenapa?" tanya Hoseok singkat

"Hah?"

"Iya maksudku kenapa kamu bertahan jika kamu tertekan?" tanya Hoseok spesifik

"Entah, dahulu aku sempat ingin keluar tetapi Yein menahanku. Entah kenapa dia selalu bipang padaku untuk bertahan karena hanya aku satu-satunya guru yang dapat ku percaya" jelas Sung ah

Secret Mission ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang