Chapter 58

4 0 0
                                    

"Kapten Jung adalah tipikal orang yang taat akan aturan, ia tidak akan melalaikan tugas entah itu hal kecil sedikit pun"


Ucapan ini terngiang-ngiang dikepala Hoseok hingga ia tak sadar Yoongi sudah membahas lebih detail perihal perubahan ayahnya di hari kejadian pembantaian itu.

"Oke baik, kejadian itu terjadi saat malam hari bukan jadi sepanjang hari itu sampai kejadian kau bisa ceritakan singkatnya?" pinta Jimin pada Yoongi.

"Sebenanrnya itu tidak jauh berbeda dengan hal yang aku katakan perihal sikapnya yang benar-benar berubah seratus derajat soal ponsel, namun mendekati jam akhir kami patroli ada sebuah telpon yang entah dari siapa, sepertinya sangat penting, tapi tak seperti ia biasanya" jelas Yoongi.

"Kenapa anda bisa berpikiran begitu?"

"Percaya atau tidak itu pertama kalinya kapten Jung angkat telpon tapi menjauh dari saya," ucap Yoongi, "Sepenting dan seprivacy apapun telpon tersebut ia akan selalu mengangkatnya di dekat saya, bahkan ia pernah menggunakan pengeras suara di samping saya"

Hal ini jelas mendapatkan respon yang cukup janggal dari semua yang ada di ruangan sidang, jika memang itu sangat penting kenapa kapten Jung harus menjauh dari Yoongi yang jelas-jelas sudah sangat tahu seperti apa kapten Jung tersebut.

Tidak bertanya lagi Jimin hanya memberikan kode pada Yoongi untuk melanjutkan ceritanya yang sepertinya akan menjadi klimaks dari cerita ini.

"Sampai akhirnya sekitar jam delapan tepatnya kapten Jung mengajakku kerumahnya untuk mengambil sesuatu yang katanya ketinggalan, namun saya menunggu hingga beberapa jam lamanya dari estimasi yang ia katakan bahwa ia akan keluar dalam waktu sepuluh menit, namun selama berjam-jam itu bukan kapten Jung lah yang saya tunggu untuk keluar dari rumahnya," Yoongi menjeda pernyataannya untuk memberikan dirinya sedikit jeda untuk bernafas.

"Melainkan suara seperti gemuruh yang entah berasal dari mana," lanjut Yoongi,

"Lalu saat itu apa yang anda lakukan?" Kali ini Jimin membuka suaranya lagi.

"Saya diam, namun sedikit mengendap kebagian ruang keluarga yang terdapat jendela besar, dan situlah saya melihat keadaan yang sudah sangat chaos," jelas Yoongi.

"Oh ya penjelasan Hoseok yang mengatakan melihat celana jeans sedang menghadang sebuah kaki yang menggunakan celana bahan berwarna hitam, itu adalah saya,"

Mendengar ucapan itu semua yang ada didalam ruang sidang sepertinya sudah mulai terbiasa dengan sebuah plot twist dari persidangan ini yang tiada habisnya. Jadi responnya tidak seramai saat awal hanya ada bisikkan yang cukup terdengar tapi tidak memekakkan telinga seperti diawal.

Mata Yoongi dan Jimin bertemu berlangsung beberapa detik yang mana entah itu kode atau bagaimana, tapi seketika Jimin langsung mengajukan pemeriksaan silang dan memberikan kesempatan untuk pihak pembala bertanya.

"Baiklah, terimakasih atas kesempatannya," ucap pembala Kim Seokjin dengan cepat, "Jika kau berada disana, apa kau melihat dengan mata kepalamu sendiri bahwa Kim Seokjin lah yang menembak detektif Jung? Bukan kah kau hanya mendengar gemuru?"



Gatcha



Sesuai dengan dugaan, pertanyaan yang diajukan oleh pembela adalah pertanyaan yang sepertinya akan menggiring opini yang mana Yoongi dan Jimin sudah memperkirakannya. Jadi tugas Yoongi adalah membuat jawaban yang berujung akan membuat pihak pembela kehabisan kata.

Secret Mission ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang