Bisa dikatakan ini menjadi hari pertama dimana Jaehyun benar-benar turun menjadi kepala sekolah dan melihat keadaan sekolah secara langsung. Setelah dari acara penyambutan kemarin yang diselenggarakan sekolah untuk menyambut kepemimpinannya tersbut dengan baik.
Jangan tanya apakah Yoongi dan Hoseok tetap masuk atau tidak, jawabannya mereka masuk bahkan mereka berdiri paling depan saat acara penyambutan. Entah Jaehyun tahu atau tidak perihal identitas mereka yang jelas Seokjin juga berada disana, dan mata mereka bertemu, mata Yoongi dan mata Seokjin bertemu.
"Hyung apa kau melihatnya kemarin?" tanya Hoseok dengan perlahan.
"Mata kami bahkan saling memandang, bukankah itu romantic?" ucap Yoongi dengan tenang.
"Iya romantic, romantic salam mengantar nyawa" celetuk Sungah yang berada dimejanya.
Entah karena Jaehyun atau memang sengaja, ruangan Jiae, Sungah, Yoongi dan Hoseok jadi terasingkan dengan guru lainnya. Yang jelas ruangan mereka sedikit berada dekat dengan kelas murid-murid mereka dan juga mudah di raih jika ada apa-apa dengan siswa mereka.
"Kalian tidak lupa kan bahwa disini ada cctv?" Kali ini Jiae yang bersuara.
"Jangan berlaga dekat denganku dan Hoshi, kita hanya rekan kerja" Yoongi mengatakan sesuatu yang selalu ia ingatkan pada kedua perempuan yang kemungkinan saja terlibat dalam misi ini dan bisa jadi Jaehyun dan Seokjin mencurigai keduanya juga.
Sungah dan Jiae saling menatap keduanya tidak bersuara lagi dan langsung melanjutkan pekerjaan mereka. Terkadang Sungah mencuri pandang pada Hoseok aneh rasanya tidak ada interaksi dengan mereka terlebih ke empatnya sudah seperti teman lama, karena keadaan mereka jadi seperti musuh dalam semalam.
"Aku akan keruangan kepala sekolah" ucap Yoongi tiba-tiba dan langsung bangun dari duduknya.
Hoseok hanya bisa menatap Yoongi khawatir, sedangkan yang ditatap berlenggang dengan santainya keluar ruangan untuk menuju ruangan neraka kecil yang berada disekolah tersebut. Selama perjalanannya menuju ruangan kepala sekolah ia menyapa beberapa murid yang tengah melewatinya, dengan wajah datar nan serius ia tidak goyah sama sekali.
***
Knock Knock Knock
Tiga kali Yoongi mengetuk pintu coklat tua yang berada di depannya ini dengan sangat sopan, mungkin jika Hoseok yang disini ia akan menelan salivahnya beberapa kali. Sedangkan Yoongi sama sekali tidak gentar bahkan ia terlihat sangat tenang.
"Ye silahkan masuk"
Sebuah suara memerintahkan Yoongi untuk masuk kedalam neraka dunia yang kecil itu, dengan sigap dan mantap Yoongi meraih kenop pintu dan membukanya secara perlahan dan menutupnya kembali dengan perlahan.
"Ini laporan yang kau mau" ucap Yoongi langsung meletakkan sebuah map pada meja yang didepan Jaehyun.
"Ah iya, thank you so much" ucap Jaehyun dengan sopan, "Min Yoongi".
Dengan datar dan tenang Yoongi hanya menatap sopan Jaehyun yang notabennya sekarang adalah atasannya, sedangkan yang ditatap dengan sopan ini justru melihatnya dengan senyum meledeknya.
"Ah maaf maksud ku Jeon Kyunggi saem" lanjutnya lagi.
Yoongi sama sekali tidak menjawab, ia langsung menunduk sopan untuk pamit dari ruangan gila itu, "Kau punya nyali besar rupanya ya".
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Mission ✔️
FanfictionApa yang kalian pikirkan soal sekolah? Jika kalian berfikir tempat yang membosankan dan melelahkan mungkin iya, tapi bagaimana jika sebuah sekolah tersebut menyimpan rahasia yang sangat amat besar? Apa kalian akan mencoba mengungkapkannya? Atau hany...