prolog

1.4K 33 28
                                    

*WARNING*

Semua yang terjadi dicerita ini merupakan fiksi belaka, mohon jangan disangkut pautkan dengan dunia nyata atau rl.

Cerita ini murni dari pemikiran author ya, bener bener murni. Jadi jika ada kesamaan dalam nama tokoh atau apapun itu ketidaksengajaan ya.

Oh ya, jangan berfikir untuk plagiat cerita ini juga ya!

Kalaupun ada kata kata kasar yang keluar di dialog tokoh, atau terdapat unsur SARA atau apapun, itu hanya real untuk membangun karakter dan juga jalannya cerita. Jadi tidak bermaksud menyinggung pihak mana pun ya.

Ini cerita ke dua ku, sebelumnya judul First Love sudah end, jadi jika belum baca bisa baca dulu ya.

Udah ah, segini aja aku harap kalian semua pembaca yang bijak. Dan enjoy...

Jangan lupa Vote!

Jangan lupa Vote!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

E V E L I N E

|||

PROLOG

Sebuah mobil Alphard berwarna putih memasuki area kampus membuat beberapa mahasiswa menyingkir, melihat siapa yang datang.

Pintu terbuka memperlihatkan seorang gadis dengan badan ideal, disertai rambut blonde nya yang badai.

Gadis itu mengenakan celana jeans, baju hitam, dan dirangkap cardingan coklat.

Semua orang menatap takjub pada gadis itu, kulitnya seputih salju dengan mata kebiruan, bak orang barat, membuatnya semakin perfect.

Dia, Eveline Merlia Vellina. Kata 'Merlia' pada nama nya membuatnya semakin di cintai banyak orang.

Bagaimana tidak? Kata itu berasal dari keluarga konglomerat terkaya ke-3 di dunia.

Walau kaya, keluarga itu tak pernah sombong kepada siapapun. Tapi sifat keluarga nya itu seperti nya tidak menurun pada keturunan mereka yang ke tujuh.

Evelin atau kerap dipanggil Eline itu, mempunyai sifat sombong, suka seenaknya, dan juga sangat sangat songong. Sifat itu membuatkan mempunyai julukan dikampus, yaitu Ratu Kampus.

"Hai Princess!"

Eline menoleh, dia mendapati gadis cantik yang rambutnya hanya setinggi bahu, berwarna hitam. Dia adalah Eva, teman Eveline yang paling dekat.

Eva itu mempunyai Kulit tidak terlalu putih, namun wajahnya manis membuatnya juga dikejar banyak pria.

"Hai, datang jam berapa Lo?" Tanya Eline.

Eveline [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang