Eveline [END]

13. APA?!

Happy reading!

*****

Gale menatap pintu besar didepannya itu, dia sudah tiba dirumah. Tadi dia minta antar oleh Nino, terlihat terpaksa dan tidak ikhlas. Gale tak tahu apa penyebabnya.

Namun dengan pasrah, Gale membuka pintu tersebut. Dia harus siap menghadapi kemungkinan yang akan terjadi nantinya. Mungkin saja dia akan dicoret dari KK?.

"Sudah pulang?"

Gale sudah menduga, papanya itu menyambut kepulangannya. Dia sedang duduk disofa dengan ditemani secangkir teh.

"Sudah" jawab Gale.

"Kemana semalam?" Tanya Andre basa basi, dia sebenarnya sudah tau dari Devan.

"Rumah temen" ujar Gale.

Andre mengangguk, "yaudah sana istirahat." Ucapnya.

Gale mengangguk, dia lantas berjalan tapi baru beberapa langkah, suara papanya itu kembali menghentikan langkahnya. Dia memejamkan matanya bersiap jika dia akan dimarahi sebentar lagi.

"Kaki kamu kenapa itu?" Andre melirik kaki Gale yang berjalan tertatih.

"Jatuh dari montor" jawab Gale jujur.

"Terus montor kamu dimana? Kok papa gak denger suara nya?" Tanya Andre.

"Rusak, aku kasih ke orang" jawabnya jujur lagi.

Jauh dari dugaan Gale, Andre malah tersenyum simpul membuat nya menyerit.

"Yaudah, kamu obati lukanya. Terus istirahat" Andre berujar membuat Gale mengangguk.

Meski bingung, Gale tetap melanjutkan langkahnya menuju kamar. Dia malah merasa lega tidak kena omel.

Sedangkan Andre senyum senyum sendiri memikirkan anaknya ada hubungan dengan keturunan keluarga Merlia itu.

"Tunggu tunggu, jika benar ini terjadi. Maka memang bener keluarga ku diberkati" ucap Andre. Dia lantas bersorak gembira.

Andre tak mau berbuat apa apa dulu, dia hanya menyuruh Devan untuk mengamati Gale saja. Walau memaksa Gale untuk menikah, Andre juga tak mau anaknya nanti menikah tanpa rasa cinta.

Andre tetap mengutamakan perasaan Gale terlebih dahulu, maka dari itu dia tetap diam dan sabar menunggu hari itu. Hari dimana Gale memberitahukan hubungan mereka. Memikirkan nya saja membuat Andre sangat senang sekali.

******

Eline merebahkan tubuhnya ke tempat tidur, dia merasa sangat lelah untuk hari ini.

Tapi karena tak mengantuk, Eline lantas mengambil ponselnya untuk memainkan sosial media sebentar.

Eline melihat lihat beranda Instagram nya, yang kebanyakan dipenuhi banyak artis. Eline hanya memfollow beberapa artis saja. Dan beberapa teman. Eva dan Putri lah salah satu yang beruntung, bisa difollow oleh ratu kampus ini.

Eline menyerit melihat sebuah akun Instagram milik seseorang, dia lantas menekan unsername nya untuk melihat lihat.