Happy reading!
*****
2 Bulan kemudian...
Syila mendongak ketika ada seseorang yang datang, dia adalah Nessa.
"Ngapain Lo kesini? Lo bentar lagi melahirkan. Ga usah kemana kemana." Syila menasehati.
"Gue ga akan bisa tenang kalau cuma dirumah aja, dan tunggu kabar yang ga pasti. Sekarang gue mau Lo bertindak sekarang juga, penjarakan mereka semua." Nessa melipat kedua tangannya diatas perutnya yang besar.
Syila terkekeh ringan, "gue sih emang mau bergerak sekarang. Lo tenang aja, habis ini gue ke Kapolres."
"Serius Lo? Terus rencana Lo apa?" Nessa bertanya karena penasaran.
"Gue bakal masukin Tifa, Mela dan juga Vira ke penjara. Dengan dalih mereka punya dendam dengan Eveline, karena dulu mereka pernah di jahati."
"Tifa, dia punya dendam dengan Eveline karna pacarnya direbut. Sedangkan Mela dan Vira, mereka selalu bertengkar dengan Eveline bukan dari dulu?" Nessa mengangguk membenarkan ucapan Syila itu.
"Beres, gue pergi sekarang. Dan lebih baik Lo juga pulang kerumah." perintah Syila.
"Oke."
******
"KELUARIN GUE DARI SINI! GUE MAU CARI CEWE YANG UDAH GUE HAMIL I!"
"KELUARIN GUE SEKARANG!!"
"GUE MAH CARI CEWE ITU SAMPAI KETEMU!! LEPASIN GUE!!"
Dika terus menerus memegang erat jeruji besi yang mengurungnya, dia terus berteriak minta dilepaskan.
Rio dan Dito memandang kasihan pada Dika, karena tak bisa menemukan cewe yang dihamilinya itu, dia menjadi gila sekarang.
Dari dua bulan lalu, Dika selalu berlagak seperti orang gila, menanggap perempuan hamil adalah cewe yang dihamilinya. Akhirnya pun Dika dimasukan ke rumah sakit jiwa, dan juga di kunci.
"Gue kasihan banget sama Dika, hidupnya benar benar sengsara. Gue pikir dia bakal bahagia, taunya malah tambah hancur," ujar Dito sambil menatap ke arah Dika yang masih terus berteriak.
Rio menghela nafasnya, "sama. Gue juga ga nyangka. Padahal dia sudah menjalani hidup yang berat, tapi kenapa bukannya dikasih kebahagiaan, malah kehancuran yang ada."
"Memang takdir tak ada yang tau, tak semua kesedihan itu akan mendatangkan kebahagiaan keesokan harinya. Bisa jadi malah lebih parah, atau kehancuran yang parah akan menghampiri." Dito geleng geleng kepala tak mengerti dengan siklus hidup.
"Udahlah, sekarang kita fokus saja. Bukannya Lo mau lanjut S2 ya? Gue doain sukses ya..." Rio menyemangati Dito.
"Makasih bro, Lo juga kan mau lanjutin di luar negri. Jangan gue lupain gue Lo, Lo baik baik disana."
"Yoi, thanks ya."
******
Syila terus memikirkan kesenangan jika rencana nya berhasil, dia mengemudi dengan tenang, namun fikirannya sudah melayang kemana mana.
"Gue ga sabar, habis ini pasti akan seru banget. Apalagi kalau mereka masuk lagi ke penjara setalah keluar." Syila tertawa sendiri memikirkan hal itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Eveline [END]
RomansaTHE 2ND STORY : CHAPTER ONE 'EVELINE' NEW ADULT kisah cinta antara Eveline Merlia Velline, si Ratu kampus. Dan juga Alvaro Galendra seorang cowo cool. Gale tak pernah menyangka, dia bisa menjadi sangat bucin pada seorang cewe. Yaitu si Ratu Kampus...