Happy reading!
*****
Sesuai janji, kini Reza dan Aya sudah sampai di restoran yang sudah di beritahukan oleh Andre.
Restoran ini sangat bagus dengan desain klasik yang minimalis, warna warna dan juga arsitektur nya membuat pengunjung di buat terkesima.
Reza dan Aya menuju ke arah meja yang sudah di duduki salah satu kursinya, untuk menyambut kedatangan kedua nya, Andre yang duduk pun langsung berdiri.
"Silahkan duduk Pak Reza dan Bu Aya." Andre berucap mempersilahkan.
"Terima kasih." Reza pun duduk di kursi, dan Aya disampingnya dengan senyum yang tercetak jelas.
Andre pun ikut duduk, "Bagaimana kabarnya Pak Reza? Bu Aya?" Dia bertanya basa basi.
"Alhamdulillah baik." Reza menjawab mewakilkan.
"Pak Andrea sendiri bagaimana? Saya dengar Pak Andre mengirimkan bantuan ke Merlia Group, saya sangat berterima kasih untuk itu." Aya berucap tulus.
"Ah soal itu, saya hanya ingin membantu selagi saya bisa. Silahkan sambil dinikmati hidangan nya." Lagi lagi Andre mempersilahkan.
Reza dan Aya mengangguk, terlihat banyak sekali hidangan yang tersaji di meja. Dari makanan pembuka sampai makanan penutup.
Reza hanya memakan sedikit steak daging yang di hidangkan, lalu mengucapkan sesuatu agar tak mengulur waktu.
"Oh ya, saya ingin tau kenapa Pak Andre membantu Merlia Group? Tanya Reza membuat Andre mendongak.
"Tadi kan sudah saya bilang, saya hanya ingin membantu selagi bisa." Andre menjawab dengan mempertahankan senyum nya.
Reza tersenyum penuh arti, "kita sama sama pembisnis Pak Andre, tak mungkin Pak Andre mau memberikan bantuan secara cuma cuma kepada kami yang sudah jelas tidak memiliki hubungan apapun." Reza mempertegas kan.
"Kami hanya ingin bertanya Pak Andre, tidak bermaksud menyinggung atau apapun." Aya menambahi takut ada kesalahpahaman.
Andre terkekeh mendengarnya, "saya memang tidak salah memilih orang untuk dijadikan besan."
Reza dan Aya langsung tersenyum, mereka menatap satu sama lain dengan arti yang sulit.
"Saya memang tak memberi bantuan secara sia sia, saya ingin meminta putri anda untuk menikah dengan putra saya," ujar Andre.
"Oh ya, disini saya tidak memaksa. Dan saya juga tak memaksa anak anak, karena saya sudah memperhatikan mereka berdua terlihat memiliki rasa satu sama lain." Andre menjelaskan dengan sedikit mengangguk anggukkan kepala.
"Dan Pak Reza gak usah khawatir tentang kehidupan Putri Anda nantinya, anda tau sendiri keluarga saya bagaimana. Dan saya juga sudah mengamati Putri anda dan Putra saya dari jauh jauh hari, mereka terlihat cocok," lanjut Andre.
"Bagaimana Pak Reza, Bu Aya?" Andre bertanya meminta jawaban dengan menatap mereka satu persatu.
"Kami tidak keberatan, saya juga ingin menikahkan Eveline segera, dan seperti nya ini memang sudah direncanakan oleh yang maha kuasa." Reza menjawab dengan lega.

KAMU SEDANG MEMBACA
Eveline [END]
RomanceTHE 2ND STORY : CHAPTER ONE 'EVELINE' NEW ADULT kisah cinta antara Eveline Merlia Velline, si Ratu kampus. Dan juga Alvaro Galendra seorang cowo cool. Gale tak pernah menyangka, dia bisa menjadi sangat bucin pada seorang cewe. Yaitu si Ratu Kampus...