8. Ikan Koki

180 6 0
                                        

Happy reading!

*****

Seusai janji Gale, kini cowo itu menghampiri rumah Tifa untuk mengajaknya jalan jalan. Gale menggunakan montor sport nya seperti biasa.

Walau mempunyai mobil, entah kenapa Gale lebih suka memakai montor.

Kebetulan sekali ini ternyata malam ini adalah malam Minggu. Malam Minggu biasanya dikuasai oleh orang orang pacaran. Katanya sih kalau yang jomblo mending dirumah, cuma bikin macet sama lihatin orang pacaran doang.

Setelah sampai didepan rumah Tifa, ternyata Tifa sudah berada didepan menunggu sambil berdiri memegangi tas selempang nya yang berwarna putih.

Dipadukan dengan celana hitam dan juga baju lengan panjang berwarna putih, lalu dilapisi cardingan berwarna abu abu.

Penampilan Tifa tak pernah muluk muluk, gadis itu memakai pakaian seadanya, asal sopan.

Walau tak memakai hijab, Tifa terlihat seperti anak polos karena kaca mata bulat nya.

Gale tersenyum ketika membuka helm nya, "Cantik banget, pacar siapa sih?" goda Gale.

"Ih Gale jangan begitu ah," terlihat semburat merah muncul dikedua pipi gadis itu.

Gale terkekeh, "ayo naik, ntar keburu malam."

Tifa mengangguk, lalu dengan hati hati menaiki montor milik Gale.

Tifa tersentak ketika Gale menarik kedua tangannya untuk memeluk pinggang cowo itu.

"Pegangan sayang."

Perkataan Gale mampu membuat Tifa sedikit salah tingkah, lalu mengangguk kaku setelahnya.

Gale memperhatikan wajah Tifa dari kaca spion, pipi gadis itu terlihat memerah dengan berusaha mengatur nafas.

Gale sedikit tersenyum, lalu mulai melajukan montornya dengan kecepatan sedang agar tidak membahayakan.

Mereka sampai disebuah lapangan , yang kebetulan sedang diadakan nya pasar malam. Disitulah Gale dan Tifa berhenti.

Gale membantu Tifa yang sedikit kesusahan untuk turun dari montor, lalu dengan tersenyum dia mengajak gadis itu untuk berjalan jalan.

"Ayo," Gale menarik tangan Tifa untuk berjalan jalan, Tifa sendiri tak mampu menahan senyuman nya.

"Lo pengen apa?" Gale menoleh kepada Tifa, wajah gadis itu terlihat innocent saat melihat banyak nya pengunjung.

"Hm aku lagi pengen jalan jalan aja, gapapa kan?" Jawab Tifa dengan memamerkan senyum nya.

Gale pun tak kuasa menarik bibirnya, "gapapa dong, kita jalan jalan sepuasnya" kekeh Gale.

Tifa pun tersenyum, mereka lantas berjalan diatas tanah rerumputan menikmati pemandangan pasar malam.

Ditengah tengah terdapat wahana permainan, Gale mengajak untuk naik, tapi Tifa menolaknya karena takut.

Akhirnya mereka pun hanya melihat orang yang menaiki wahana dengan berteriak histeris diatas wahana yang berputar.

Puas melihatnya, mereka pun melanjutkan jalan nya. Mereka berhenti di pemancingan ikan yang berisikan anak anak yang sedang bermain memancing, untuk mendapatkan ikan mas gratis.

Eveline [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang