Eveline [END]

41. menghilang tanpa jejak

Happy reading!

*****

Gale sedang duduk di sebuah bangku yang ada ditepi jalan masuk ke kampus, ada seseorang yang ditunggu nya. Tak lain adalah, Eveline.

"Lo gak mau masuk? Bentar lagi kelas dimulai lho." Nino berujar dengan melihat jam tangannya.

"Gak, kalian kalau mau masuk, masuk aja. Gue mau disini," ujar Gale.

Nino sama Ali saling tatap sejenak, kemudian mengangguk.

"Ya udah kita duluan ya." Nino berujar, kemudian pergi dengan Ali.

Sedangkan Gale masih setia menunggu, hingga detik berganti jam, jam berganti hari, hari berganti tahun, hingga..

1 Tahun Kemudian..

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, setiap harinya Gale menunggu di tempat yang sama, menanti kehadiran seseorang yang tak ada kabar sama sekali.

Eline menghilang bak ditelan bumi setelah hari itu, dan sekarang, sudah satu tahun. Sudah satu tahun Eline tak ada kabar apapun, dan yang bisa dilakukan Gale hanya menunggu.

"Gale!"

Gale mendongak, melihat Nino dan Ali berjalan ke arahnya.

"Gimana? Masih belum?" Tanya Nino.

Gale hanya menghembuskan nafasnya, kemudian menggeleng.

"Yang sabar bos, ternyata Lo bisa galau juga." Ali menepuk pundak Gale.

"Gak cuma Lo kok yang merasa kehilangan, teman teman Eline yang lain juga. Gue lihat tadi Eva, Putri, Rizka juga tak bersemangat gitu." Nino berujar memberitahu.

"Mereka juga gak tau?" Tanya Gale.

Nino menggeleng.

Mata Gale terbelak, "Gak mungkin, mereka pasti tau tentang itu."

Tanpa berkata apapun lagi, Gale langsung berlari meninggalkan kedua nya yang kebingungan.

"Gale! Mau kemana Lo?!" Teriak Nino, namun sama sekali tak didengarkan oleh Gale.

*****

Sudah satu tahun berlalu, dan Eline masih juga tak memberi kabar pada Eva. Kini Eva sedang berjalan dengan 17% semangat yang tersisa.

Jangan bilang Eva tak melakukan apapun, namun nyatanya, Eva mencoba menghubungi Eline dengan berbagai cara.

Misalnya, dengan mengirimkan surat, meletakkan foto nya disurat kabar, lewat media sosial, dan juga lewat platform lainnnya.

Namun hasilnya nihil, tak ada satupun cara yang berhasil. Media sosial Eline pun tak aktif semua, mulai dari Wa, Ig, Line, Twitter, tele, dan lainnnya.

"Pokoknya gue kesel sama Eline, tega banget dia ngilang gini." Rizka berujar sedih, dia juga melakukan cara cara agar bisa menemukan Eline, dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Iya, jahat banget. Dia gak ngasih kabar apapun sama kita, jangan jangan kita gak dianggap?" Putri menimpali, dia juga ikut serta.

Eva terkejut ketika tiba tiba dia melihat Gale ada didepannya, disusul dengan kedatangan kedua temannya.

"Ada ap-" Eva sudah terkejut terlebih dahulu, karena Gale memegang kedua bahu nya, dengan sedikit erat.