Happy reading!
****
Sejak tadi, Gale terus digoda oleh kedua teman nya setelah kejadian di kantin.
"Aduh bos kayaknya bakalan jadi menantu dari keluarga Merlia" Ujar Nino membuat Ali kembali terkekeh.
"Kenapa rada gak adil ya? Gale Sama Eveline si ratu, anak mereka bakalan kaya apa?" Celetuk Ali membuat Gale mendengus.
"Gue gak suka ya sama dia" Sangkah Gale. Emang begitu kan?.
"Bilang aja bos-"
"Diam atau gue lempar kalian buat jadi asisten dirumah keluarga Merlia" Ancam Gale membuat kedua nya terdiam. Meski bayarannya besar, tetap saja mereka tak mau lelah.
Gale mendengus, dia lantas berjalan lebih dulu. Gale berniat mencari gadis bernama Eveline itu.
****
Setelah menemukan Eline yang baru saja keluar dari WC, Gale langsung menarik tangannya menuju belakang kampus.
"Lepas!" Pekik Eline, namun tetap saja tenaga nya kalah banyak.
Hingga sampai belakang gedung kampus, Gale baru melepaskan tangan gadis itu.
"LO MAU MATI?!" Pekik Eline setelah tangannya dilepas, dia mengusap tangan mulus itu berkali.
"Lo pikir Lo siapa?! Hingga berani nyentuh tangan keturunan Merlia?!" Tanya Eline namun nada bicara nya seperti orang ngajak gelud.
"Lo ga perlu tau siapa gue, yang pasti, ngapain Lo ngelakuin itu dikantin? Lo bisa bikin salah paham antara gue dan cewe gue!" Ujar Gale menahan amarahnya. Sebenernya dia juga tak terlalu marah, entah kenapa Gale memilih untuk mendatangi Eline dari pada Tiga pacarnya.
Eveline menyerit, "Lo pikir gue peduli?! Itu salah Lo karena udah jatuhin kunci mobil gue!."
Gale berdecih, "katanya keturunan Merlia, tapi kenapa kunci mobil jatuh diselokan aja Lo ambil." Cibirnya membuat Eline melotot.
"Lo pikir Lo siapa?! Hah? Berani banget songong didepan gue! Jangan jangan Lo penerima beasiswa lagi,dilihat dari segi pacar Lo kayaknya emang iya" ejek Eline.
Gale menyungging senyum, "kenapa? Takut kalau saing ya, hm?."
"Gue? Takut kalah saing?" Eline terkekeh sebentar.
"Gue Eveline Merlia Vellina, keturunan ke 7 dari keluarga Merlia. Lo pasti tau dong siapa itu" lanjut Eline.
"Sombong sekali Lo, gimana kalau tiba tiba apa yang Lo punya itu diambil oleh yang kuasa? Paling cuma bisa nangis Lo" ejek Gale.
Eline memandang lelaki itu kesal, "Dengerin baik baik ya! Harta keluarga gue gak akan pernah habis walau sampai tujuh turunan!" Sarkasnya.
"Lo udah keturunan ke 7 nih, gimana dong?"
Eline melotot, "gak akan, karena Lo udah bikin gue emosi. Siap siap aja" ucapnya menampilkan senyum miring.
"Lo salah, Lo yang harus siap siap" balas Gale.
"Kita lihat saja, gue gak akan pernah takut sama Lo!" Eline lalu berlalu pergi meninggalkan Gale, jika lama lama mungkin dia bisa gila.

KAMU SEDANG MEMBACA
Eveline [END]
RomanceTHE 2ND STORY : CHAPTER ONE 'EVELINE' NEW ADULT kisah cinta antara Eveline Merlia Velline, si Ratu kampus. Dan juga Alvaro Galendra seorang cowo cool. Gale tak pernah menyangka, dia bisa menjadi sangat bucin pada seorang cewe. Yaitu si Ratu Kampus...