Judul lama : ATHAZIO
Awalnya Theea hanya tertarik pada ketua geng nomor satu di sekolahnya dan bertekad untuk menjadikan cowok itu sebagai kekasihnya karena penasaran dengan sifat pendiam dan tenangnya.
Namun, Theea tidak menyadari jika rasa tertar...
Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Plak
Theea tidak sempat menghindar saat tangan Queen menampar pipi mulusnya. Gadis yang sudah hilang rasa malunya itu menampar Theea di kantin membuat semua penghuni kantin memusatkan pandangan ke arah mereka berdua.
"Maksud lo apa masih deketin cowok gue?! Haus belaian banget sih lo gatel ke cowok orang!"
Mendengar makian Queen yang sama sekali tidak masuk akal membuat ketiga sahabat Theea hendak menyerang gadis itu. Namun Theea menahan pergerakan mereka dengan gelengan.
"Lo mau gue panggilin cowok kesayangan lo itu sekarang, biar lo paham, siapa yang sebenernya deketin siapa?" tanya Theea dengan nada sinisnya. Pipinya terasa nyeri sekali akibat tamparan dari Queen.
Enggak cowoknya, enggak ceweknya, hobi banget main fisik ke gue, heran.
"Cowok lo yang ngejar-ngejar gue, Ratu, bukan gue yang kegatelan ke dia. Ya kali selera gue orang macam cowok lo itu." Theea memperlihatkan ekspresi gelinya pada Queen. Perlu dicatat kalau Theea memacari Edri karena g-a-b-u-t!
"Gak usah belagu lo!"
"Gak usah nyari masalah sama gue deh. Lo gak malu apa diliatin satu kantin?" Queen lantas menatap sekelilingnya di mana seisi kantin memperhatikan mereka. Gadis itu mendengus lirih.
"Jangan deketin cowok gue lagi!"
"Cowok lo yang deketin gue," sahut Theea gregetan. "Mending lo tempelin terus tuh cowok biar gak nyari kesempatan buat deketin gue terus."
Queen diam.
"Makanya Queen, nyari cowok tuh yang beneran dikitlah. Minimal dia udah selesai sama masa lalunya. Makan hati terus 'kan lo liat dia masih terobsesi sama masa lalunya sampai sekarang." Zia menyahuti dengan nada sarkas dan kasihan. Miris sekali jadi Queen, dia terlalu cinta pada Edri sampai-sampai menutup matanya sendiri dari keburukan Edri yang sampai saat ini masih mengejar-ngejar Theea.
"Gak usah sok nasehatin gue, lo! Urus hidup lo sendiri!"
Lah? Sudah dinasehati malah marah.
Zia mendecakkan lidahnya jengkel lalu kembali duduk dengan raut wajah tidak senangnya. Vava dengan sigap mengusap punggung gadis itu.
"Sekarang apa lagi?" tanya Theea karena Queen belum beranjak dari tempatnya. "Lo kalo mau aman, pergi sekarang. Calon suami gue mantau lo terus tuh!"
![When I Met You [TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/249039462-64-k695289.jpg)