WIMY - 48

24K 1.7K 116
                                    

Seorang gadis terbangun dari tidur nyenyaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seorang gadis terbangun dari tidur nyenyaknya. Ia duduk bersandar di kepala ranjang seraya menguap lebar dan menatap jam dinding yang menunjukkan pukul lima sore. Gadis itu mencepol asal rambut pirang bergelombangnya kemudian beranjak dari ranjangnya menuju jendela kamar yang remang-remang. 

Ia menyibak kain panjang penutup jendela hingga cahaya matahari masuk ke dalam ruangan. Gadis itu bersidekap dada menatap pohon-pohon di depan.

Tak lama setelah itu ia berbalik dan duduk di tepi ranjang seraya menghela napas bosan. "Bosen banget. Enaknya ngapain ya?" gumamnya seraya berpikir keras.

Sesaat setelah itu suara pintu terbuka membuatnya menoleh. Seorang cowok dengan pakaian serba hitam menghampirinya kemudian menyodorkan kantong kresek hitam. "Mi ayam permintaan lo tadi."

Gadis yang tak lain adalah Theea mengambil kantong kresek tersebut dengan mata berbinar. Ia melihat isi kantong tersebut dan ternyata benar, satu bungkus mi ayam permintaannya tadi. Kemudian tatapannya beralih pada cowok itu. "Mangkoknya mana? Airnya? Masa lo cuma ngasih mi ayamnya doang? Entar gue keselek mau lo tanggung jawab?" omel gadis itu membuat cowok di depannya berdecak jengkel.

"Banyak mau ya lo, untung lo cewek." Cowok itu berucap dongkol.

"Ya karena gue cewek makanya gue banyak mau," sahut gadis itu santai. "Udah, sana ambilin piring sama minum. Gue udah laper banget ini. Kalo bapak gue liat anaknya kurus, siap-siap deh lo di gebukin."

Dengan perasaan dongkol cowok itu keluar dan tak lama setelah itu kembali lagi membawa mangkok dan air minum.

"Tolong tuangin ya, gue mau ke kamar mandi dulu. Jangan lo apa-apain makanan gue! Awas aja!"

Cowok itu memutar matanya malas namun tetap menuruti kemauan gadis yang menurutnya sangat menyebalkan itu. Yang selalu memerintah dan bersikap sewenang-wenang terhadapnya. Namun sialnya ia tidak bisa protes.  

"Untung lo cewek bos gue, kalo enggak udah gue buang lo!" gerutu cowok itu.

Tak lama setelah itu Theea kembali dengan wajah yang basah. Cowok yang sudah selesai memindahkan mi ayam ke dalam mangkok dan meletakkan ke atas meja itu pun langsung berlalu tanpa mengucap sepatah kata pun.

"Eh, woi!" panggil gadis berambut pirang tersebut membuat cowok itu berbalik menatapnya. "Tolong bilangin ke bos lo, beliin baju, gue mau mandi tapi gak ada baju ganti. Gue gak mau pake baju bekas, entar kulit sensitif gue gatal-gatal. Sama beliin skincare sekalian."

"Banyak mau lo!" cibir cowok itu.

"Ya suka-suka gue lah! Kalo mau gue tenang gak nyari masalah di sini turutin aja kemauan gue. Gue butuh mandi sama pake skincare biar tetep cantik. Mau gue aduin ke bos lo, kalo anak buahnya ini nolak kemauan gue terus? Udah lah, sana! Jangan lupa bilang ke bos lo itu ya!"

Tanpa menjawab apapun lagi cowok itu pergi dan menutup pintu. Theea menatap datar pintu yang baru saja tertutup kemudian mulai melahap mi ayam di dekatnya dengan tenang.

When I Met You [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang