Yang baca WIMY dari mana aja nih?
Menurut kalian apa yang menarik dari cerita ini?
•••
"Theea masih marah ya sama Mama?"
Pertanyaan dari sang mama membuat Theea mengernyit heran. Gadis itu menggenggam pelan tangan sang mama lalu mengecupnya sayang. "Kenapa Mama ngomong gitu? Theea gak pernah marah sama Mama," jawabnya jujur.
"Akhir-akhir ini Theea jarang ke sini jengukin Mama, makanya Mama ngira Theea marah sama Mama karena kejadian beberapa waktu lalu."
Theea terdiam cukup lama mendengar itu. Ucapan Windi barusan membuatnya kembali mengingat kejadian di mana sang papa membawa perempuan yang menyebabkan keluarganya hancur ke depan sang mama yang masih sakit. "Theea gak marah, cuma butuh waktu aja buat mikirin semuanya," katanya dengan senyum lemahnya.
"Theea gak mau coba untuk maafin Papa, Nak?" tanya Windi dengan binar pengharapan yang besar. "Theea gak mau coba untuk dengerin penjelasan Papa?"
"Buat apa, Ma?" tanya gadis itu nanar. "Bahkan Theea gak mau liat muka dia lagi. Mama tahu gak, setiap liat dia, Theea selalu inget kejadian di mana dia bawa perempuan perebut itu ke rumah kita dan buat Mama koma selama dua tahun. Jadi buat apa Theea dengerin penjelasan apalagi maafin dia? Mama tau Theea benci pengkhianat!"
Windi menghembuskan napasnya menatap dalam sang putri yang saat ini matanya berkaca-kaca. Ia tidak bisa menyalahkan apa yang Theea rasakan tapi keras kepala Theea juga tidak bisa dibenarkan. Windi hanya tidak ingin Theea terus-menerus membenci sang papa dan berakhir menyesal. "Theea tahu gak banyak banget hal yang gak boleh kita lihat dari satu sudut pandang aja? Kadang sesuatu terjadi bukan karena kita sengaja melakukannya tapi karena dipaksa oleh keadaan."
Theea mengerjap pelan mengusir air mata yang hendak keluar lalu mengernyit tidak mengerti. "Maksud Mama?"
"Sama halnya kayak yang Papa lakuin dua tahun lalu. Dia terpaksa mengaku selingkuh dari Mama untuk melindungi kita berdua, tapi memang cara dan waktunya yang tidak tepat."
"Maksud Mama dia pura-pura selingkuh?" Theea bertanya dengan nada tidak suka.
"Jangan panggil papa dengan sebutan 'dia' Theea! Gak sopan!" tegur Windi tegas membuat Theea menghela napasnya pasrah. "Papa memang gak pernah selingkuh dari Mama bahkan semenjak kami pacaran. Papa orangnya setia," ujar Windi dengan senyum manisnya membayangkan sikap suami terhadapnya dari dulu.
Theea mencibir pelan. "Setia, setiap tikungan ada." Gadis itu meringis pelan saat punggung tangannya ditepuk oleh sang mama. "Kalo di- Papa gak selingkuh, terus perempuan itu siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Met You [TERBIT]
Fiksi RemajaJudul lama : ATHAZIO Awalnya Theea hanya tertarik pada ketua geng nomor satu di sekolahnya dan bertekad untuk menjadikan cowok itu sebagai kekasihnya karena penasaran dengan sifat pendiam dan tenangnya. Namun, Theea tidak menyadari jika rasa tertar...