Hai-hai...
Jumpa lagi di sini..
Bantu tandain typonya ya..
Entah ini hanya perasaannya saja atau tidak, Theea merasa sedikit ada yang janggal dari kedatangan Atha dan Gabriel ke rumahnya malam ini. Dua sepupu itu meminta izin untuk menginap di rumahnya. Theea tidak bisa menahan rasa penasarannya dengan sikap dua cowok itu.
"Lo yakin beneran mau nginap di rumah gue?" tanya Theea yang sudah kesekian kalinya pada Atha. Cowok yang memakai topi itu mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari buku pelajaran di depannya. "Kenapa?"
"Pengen aja," sahut Atha santai. "Gak boleh?" tanyanya melirik Theea sekilas.
"Bukannya gak boleh, Tha, tapi aneh aja gitu lo mau nginep di rumah gue." Theea menghela napasnya pelan, lalu teringat sesuatu. "Karena permintaan gue waktu itu ya? Kalo iya, lo gak perlu segininya, Tha. Justru sikap lo yang begini malah bikin gue makin berharap sama lo dan ngira lo punya perasaan lebih ke gue."
Mendengar itu Atha meletakkan buku di atasnya meja kemudian menatap Theea sepenuhnya. "Gue gak bisa abai sama kemanan orang-orang terdekat gue, Theea. Gue gak mungkin gak peduli setelah denger Edri ngancem lo. Kita sama-sama tau kalo mantan lo itu orang yang nekat. Lo mau jadi korban dia?"
Theea menggeleng cepat seraya bergidik ngeri. "Kenapa lo peduli?"
"Kenapa juga gue harus gak peduli?" tanya cowok itu balik membuat Theea bungkam. "Gak usah lo pikirin apa yang gue lakuin. Yang jelas gue gak akan biarin Edri masuk ke dalam rumah ini dan nyelakain lo."
"Tapi gue gak enak sama lo, Tha."
"Tinggal di enakin, apa susahnya."
Theea mendecakkan lidahnya gemas. "Tau ah! Lo gak ngerti perasaan gue!" seru gadis itu sebal. "Gue gak mau nyakitin hati calon tunangan lo."
"Gue gak punya calon tunangan."
"Jahat banget lo gak anggep Lily," sahut Theea mencibir.
"Dia gak bisa disebut calon tunangan sebelum gue nerima perjodohan itu."
Tidak salah sih apa yang cowok itu katakan. Jadi masih boleh kan Theea berharap?
"Lily pasti seneng dijodohin sama lo," ujar Theea membuat Atha menaikkan sebelah alisnya. "Soalnya dia suka sama lo, Tha. Lo gak sadar sama tatapan dia ke lo gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Met You [TERBIT]
Teen FictionJudul lama : ATHAZIO Awalnya Theea hanya tertarik pada ketua geng nomor satu di sekolahnya dan bertekad untuk menjadikan cowok itu sebagai kekasihnya karena penasaran dengan sifat pendiam dan tenangnya. Namun, Theea tidak menyadari jika rasa tertar...