⚜
Raja dan Ratu tampak fokus belajar di kelas mereka. walaupun masuk kedalam kelas IPS, kedua anak itu sangat pintar entah itu bawaan gen.
Ratu menulis catatannya dengan rapi. Seperti biasa Ratu sudah ditanamkan sopan dan santun oleh bibi pengasuhnya.
Sementara Raja terus mencoret bukunya dengan gambar-gambar aneh. Walaupun begitu telinga Raja sangat aktif sehingga ia tidak pernah terlewat dalam semua penjelasan dari para guru mata pelajaran.
Setelah beberapa jam, bel tanda pulang sekolah berbunyi. Raja segera keluar dari kelas itu. Namun saat sudah berada di ambang pintu langkah lelaki itu berhenti dan menoleh menatap Ratu.
"Heh, kenapa lo diam?" Tanya Raja.
Ratu menghela napasnya, Ratu yang tengah duduk tenang disana hanya diam dan kembali fokus membaca buku pelajarannya.
"lo gak pulang?" Tanya Raja saat semua siswa dan siswi sudah meninggalkan kelas itu menyisakan Raja dan Ratu.
"Lo tau, kan. kalau gue gak bisa belajar jika di rumah. Kedua orang itu membuat gue muak" Ucap Ratu.
Raja menatap sekolah yang tampak sepi dan mengeluarkan ponselnya. Ia mengetik beberapa kata dan memasukkan kembali ponsel itu kedalam sakunya.
"Gue sudah kirim pesan kepada pak tono untuk menjemput lo dan sedikit menunggu. Jangan pulang naik bis terus" Raja keluar dari kelas itu dan berjalan menuju parkiran untuk pulang ke rumahnya.
Ratu menghela napasnya. Ia kembali fokus kepada buku-bukunya. Setelah satu jam berlalu Ratu sudah selesai belajar, gadis itu menatap jendela yang tampak memperlihatkan langit yang sedang mendung.
Ratu keluar dari kelasnya berjalan menuju parkiran. Saat tiba di parkiran tak sama sekali ia melihat pak tono disana. Ratu mengeluarkan ponselnya dan melihat pesan yang dikirim oleh pak tono.
Pak tono mendadak sakit, maka dari itu ia tidak bisa menjemput Ratu. Dengan terpaksa Ratu duduk di halte menunggu bis untuk pulang.
"Hey, belum pulang?" Tanya seorang lelaki berjalan menghampiri Ratu.
Ratu menoleh menatap lelaki itu. Lelaki itu memakai seragam yang sama dengannya, namun terdapat lambang di bajunya. Ratu bisa menebak jika lelaki itu adalah anak dari OSIS.
"Lo anak OSIS?" Tanya Ratu.
Lelaki itu menganggukkan kepalanya dan duduk disebelah Ratu. Hujan sudah turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ANTAGONIS
Teen Fiction"Lo lagi-lo lagi. Bosen banget gue liat muka lo!" Bentak Ratu kepada seorang lelaki didepannya. "Seharusnya gue yang bilang begitu" Lelaki bernama Raja itu merotasikan bola matanya malas. "Awas aja ya lo! Sekolah ini, bakalan gue kuasai!" Tantang...