⚜
On music
⚜Sesekali tatapan Raja bertemu dengan Ratu, pria itu tak bisa menyembunyikan perasaannya.
Ia masih mencintai Ratu.
Waktu pun berlalu. Selesai persidangan, Ratu menghela napasnya panjang karena sudah selesai memenangkan persidangan.
Wanita itu langsung bergegas, mengemas dokumen-dokumennya dan melangkah keluar dari persidangan.
Mata Raja tampak liar, merasa resah dengan kepergian Ratu yang terlalu cepat. Dengan perasaan panik ia langsung keluar dari persidangan mengikuti Ratu dan menahan pergelangan tangannya.
"RATU!"
Wanita itu berbalik, rambut pendek hitamnya tampak sedikit mengibas ke belakang menatap seseorang yang memanggilnya.
"In--ini gue, Raja" Ucap Raja berdiri di depan Ratu dengan raut sedih.
Mata Ratu tampak kaget, air matanya mengalir membasahi pipinya. Tiba-tiba ia menangis terinsak, menutup wajahnya dengan kedua tangannya membuat Raja dengan sigap langsung memeluk Ratu erat.
"I still love you" Ucap Raja ikut meneteskan air matanya haru.
Enam tahun penantiannya, menahan resah dan rindu kepada wanita itu. Kini semua kerinduannya terbalaskan, seperti hujan yang bertemu dengan laut.
"More! I still Love you, Raja" Balas Ratu membalas pelukan Raja dengan erat. Menangis dalam pelukan pria yang sudah sangat ia rindukan beberapa tahun terakhir.
Kehangatan yang telah lama mereka lupakan terasa membuat dada mereka berdetak lebih cepat. Awan mendung perlahan menurunkan rintikan hujan, membasahi kedua orang yang tengah berpelukan di bawahnya.
Tak lama pak Tono berlari menghampiri mereka, memayungi Raja dan Ratu dengan payungnya.
"Nona, saat ini sedang turun hujan. Ayo kita meneduh terlebih dahulu" Ucap Pak Tono di balas anggukan oleh Ratu.
Raja melepaskan pelukannya, menggenggam erat tangan Ratu dan mengajaknya untuk segera berteduh.
Senyuman pak Tono terbit melihat interaksi keduanya. Di bawah perlindungan atap, mereka berteduh dan menangis saling menceritakan keluh kesal mereka selama ini.
Ratu menyeka air matanya dan tersenyum. "Bagaimana kabar lo? Apa lo sudah menikah?" Tanya Ratu di balas gelengan cepat oleh Raja.
"Bagaimana bisa gue menikah, jika gue masih mencintai lo!" Jawab Raja tegas membuat jantung Ratu berdetak tak karuan. Padahal sudah lewat enam tahun lamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ANTAGONIS
Teen Fiction"Lo lagi-lo lagi. Bosen banget gue liat muka lo!" Bentak Ratu kepada seorang lelaki didepannya. "Seharusnya gue yang bilang begitu" Lelaki bernama Raja itu merotasikan bola matanya malas. "Awas aja ya lo! Sekolah ini, bakalan gue kuasai!" Tantang...