"Lo lagi-lo lagi. Bosen banget gue liat muka lo!" Bentak Ratu kepada seorang lelaki didepannya.
"Seharusnya gue yang bilang begitu" Lelaki bernama Raja itu merotasikan bola matanya malas.
"Awas aja ya lo! Sekolah ini, bakalan gue kuasai!" Tantang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raja segera memarkirkan mobilnya bersama teman-temannya. Ratu dan petra keluar dari mobil dan bergegas menuju UKS untuk melihat keadaan Reza.
Saat sampai di depan UKS, Raja langsung masuk kedalam untuk mengecek keadaan Reza.
"Hey, lo gak papa?" Tanya Raja.
Reza menyengir kuda dan menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal. "Gue gak papa, makasih ya Ja. Lo sampai ganti rugi karena perbuatan gue"
Raja menghela napasnya panjang. "Itu udah kewajiban gue, lo lupa gue siapa?" Kata Raja. "Gue ketua achilles. Apapun yang kalian lakukan di depan mata gue, gue akan Bertanggung jawab"
Reza menyeka air matanya, ia merasa terharu dengan pengorbanan Raja. Padahal dulunya Reza adalah orang yang ikut kesal kepada Raja.
Ratu menatap Raja dan Reza dengan wajah datar. Wajahnya menoleh petra sebentar dan menariknya keluar dari UKS itu bersamanya.
Petra menyirit bingung, ia sedikit merasa risih karena Ratu. "Ada apa?"
"Sejak kapan Raja jadi ketua achilles? Apa kalian berantem?" Ratu menatap petra dengan tatapan dingin.
Petra mengangkat satu sudut bibirnya. "Baru saja kemarin" Santai Petra. "Kenapa? Lo gak suka?"
Ratu hanya diam. Gadis itu secara tiba-tiba menarik kerah baju Petra membuat Petra sedikit kaget.
"Bikin dia keluar dari achilles!" Ratu menekan setiap kata-katanya.
Tiba-tiba pintu ruangan UKS terbuka. Raja keluar dari sana dan menatap Ratu dengan tatapan tajam, Raja sudah mendengar semua ucapan mereka.
"Kenapa gue gak boleh? Lo siapa?" Tanya Raja menyenderkan tubuhnya di ambang pintu dan melipat kedua tangannya di dada. "Jangan sok dekat sama gue!"
Ratu berdecak dan memalingkan wajahnya. Gadis itu memutar bola matanya, malas.
"Lo kira sekolah ini tempat bermain" Gumam Ratu menyenggol bahu Raja dengan keras dan pergi meninggalkan Petra dan Raja di depan ruang UKS.
"Petra, gue mau bicara sama lo. Ayo kita masuk" Ajak Raja kembali masuk kedalam UKS. Petra ikut masuk kedalam ruangan.
Di dalam suasana tampak hening, ekor mata Petra melirik sedikit zeo dan moviz. Mereka hanya menundukkan kepala, hal itu semakin membuat Petra bingung dengan sikap aneh mereka.
"Gue sudah dengar motif kalian melakukan kecelakaan ini" Raja menyalahkan korek api dan mendekatkannya dengan sebatang rokok.
"Kalian masih tidak mempercayai gue, ya?" Raja menghirup rokoknya sambil memejamkan matanya menikmati sensasi manis dan pahit dari rokok tersebut.
