36.TARUHAN RATU

2.8K 424 31
                                    

Ratu duduk dengan tenang sambil menatap seorang siswi bernama Riri di depannya dengan ramah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ratu duduk dengan tenang sambil menatap seorang siswi bernama Riri di depannya dengan ramah.

Sebenarnya, itu bukanlah senyuman persahabatan. Namun itu adalah senyuman tanda permusuhan.

Seorang dealer menatap Ratu dan Riri secara bergantian. "Kalian ingin bermain permainan apa?" Tanya dealer kepada kedua siswi itu.

"Saya tidak terlalu pintar berjudi, itu adalah perbuatan haram dan tak bermartabat di kalangan atas karena ilegal" Ucap Ratu dengan wajah serius.

Riri menatap Ratu mengerti. "Ah, begitu. Baiklah, kita akan main permainan yang paling simple. Bagaimana dengan permainan daya ingat?" Ujar Riri kepada Ratu.

"Permainan ini cukup simple. Dealer akan membagikan dua kotak kartu di atas meja dan menaruhnya secara acak. Setelah itu kita akan membuka kartu secara bergantian sambil mengingat-ingat letak kartu dengan gambar yang sama" Jelas Riri.

Ratu menopang dagunya dengan tangan kanannya, berpikir. Ini permainan yang cukup simple dan sering dimainkan oleh anak SD.

"Baiklah" Final Ratu tersenyum puas, ia menatap Riri dengan tatapan sinis dan mengangkat satu sudut bibirnya.

"Tapi taruhan yang kita gunakan bukan berupa uang, namun berupa permohonan. Bagaimana?" Tanya Ratu dengan tatapan penuh percaya diri. "Lo tahu, uang gue sudah sangat menumpuk sehingga gue bisa mewariskan uang itu hingga lima turunan"

Riri terkekeh kecil. "Lo terlalu percaya diri akan menang" Ucap Riri meremehkan.

"Keberuntungan gue cukup bagus. Gue juga percaya diri akan hal itu" Ucap Ratu menantang.

Riri berdecak kesal akan ucapan Ratu yang seolah-olah merendahkan dirinya.

"Baiklah, gue terima tantangan itu" Tegas Riri.

Ratu mengangkat satu sudut bibirnya senang mendengar ucapan Riri. Dengan segera mereka kembali ke dalam permainan, dealer mulai mengocok kartu secara acak dan menaruh kartu itu di atas meja.

Ratu dan Riri tersenyum tipis saat semua kartu sudah selesai di bagikan. Secara serentak mereka membuka kartu hingga beberapa detik lalu menutupnya kembali, dan terus membalikkan kartu sambil mengingat-ingat kartu yang mereka buka.

"Pemenang di tentukan berdasarkan siapa yang paling banyak menemukan pasangan kartu yang sama" Ucap dealer.

Ratu dan Riri membalikkan kartu dengan serentak, menatapnya sekilas lalu membuka lagi kartu di depan matanya.

I'M ANTAGONIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang