18.RUMAH SAKIT JIWA

3.3K 487 20
                                    

Mobil Ratu melaju kencang menuju sebuah rumah sakit terpencil di sekitaran desa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil Ratu melaju kencang menuju sebuah rumah sakit terpencil di sekitaran desa. tempat kumuh dan bau terasa menjadi ciri khas dari desa itu.

Ratu menghirup napasnya panjang dan menatap sebuah bangunan usang didepannya dengan perasaan yang sulit diartikan.

"Ternyata disini, dia mengasingkan ibu" Ucap Ratu. Tangannya terkepal erat.

Baru saja saat ia sedang mengganti baju di kamar pamannya mengirim pesan setelah sekian lamanya.

Paman Tiano
Ratu, maaf paman terlambat membalas pesan. Kamu bertanya tentang rumah sakit jiwa tempat selena berada bukan?

Paman Tiano
Seingat paman RSJ itu berada di sebuah perdesaan di kampung halaman ayahmu. Di desa destari. Paman tidak pernah mengunjungi selena karena sangat sibuk. Apa kamu baik-baik saja? Jangan sungkan untuk bertemu dengan keluarga inti. Pintu keluarga Vernata selalu terbuka lebar untuk pewaris kami.

Setelah membaca pesan itu dengan segera Ratu bergegas untuk mengunjungi rumah sakit ini. Berbeda jauh seperti yang Gio ceritakan kepada keluarga Vernata, Rumah sakit jiwa ini bahkan terlihat seperti tak layak untuk ditinggali.

Ratu melangkah pelan masuk kedalam RSJ. Saat masuk, terlihat banyak sekali orang-orang yang berlarian dan menatap dinding dengan senyuman.

Rasanya sangat aneh, lingkungan ini terasa sangat asing bagi Ratu yang sudah tinggal di keluarga yang berada.

Saat melihat-lihat, tatapan Ratu jatuh kepada seorang wanita bermata biru tersenyum sambil menggendong sebuah boneka bayi ditangannya.

"Anak ibu sangat cantik. Pasti ayahmu sangat menyayangi kamu" Ucap wanita itu tersenyum dan terus menimang boneka bayi itu dengan hangat.

Air mata Ratu jatuh begitu saja. Lima tahun lamanya, ia menganggap ibunya sudah tiada. Ternyata ibunya tinggal di tempat kumuh dan kotor seperti ini.

Dada Ratu terasa sesak saat memikirkan bagaimana perasaan ibunya.

"Ib... Ibu" Ucap Ratu dengan lirih.

Wanita itu menoleh menatap Ratu dan tertawa lepas. "Aku selena, aku punya putri yang cantik. Jangan minta putriku, dia sangat cantik seperti seorang Ratu" Selena tertawa dan terus memeluk boneka bayi itu dalam pelukannya.

"Suamiku pasti bangga memilikimu. Ayo kita bertemu dengan ayahmu" Selena beranjak dari tempatnya dan melangkah mendekati seekor anjing penjaga di sekitar pos satpam.

I'M ANTAGONIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang