43.GUNDAH

2.7K 348 11
                                    

Ratu dan Raja menatap kepala sekolah dengan pandangan lurus, mereka telah berdiskusi selama dua jam di ruang rapat bertiga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ratu dan Raja menatap kepala sekolah dengan pandangan lurus, mereka telah berdiskusi selama dua jam di ruang rapat bertiga.

"Jadi kesimpulannya, kalian ingin membantu kami untuk balas dendam kepada keluarga kalian" Ucap kepala sekolah di balas anggukan dari kedua murid itu.

"Bagaimana caranya?"

"Kami akan mencuri data-data kejahatan mereka, pembunuhan, pemenjaraan berdasarkan hukum yang jelas, dan penculikan" Ujar Ratu menjelaskan.

"Karena kami adalah orang dalam, sekaligus pewaris mereka nantinya. Pasti kami memiliki hak untuk menyentuh ruangan mereka" Jelas Raja membuat kepala sekolah berpikir.

"Ah, kalian sungguh cerdas. Tidak sia-sia saya mengiring kalian hingga sampai di sini" Ujar kepala sekolah tertawa, Ratu dan Raja hanya diam.

"Tapi, apa kalian tidak takut? Jika mereka bersalah bisa saja kalian ikut hancur" Ujar Hero dengan raut wajah serius menatap Ratu dan Raja dalam-dalam.

"Ka-kami" Ucap Ratu ragu, ia benar-benar tak tahu harus berbuat apa lagi jika sudah seperti itu.

"Maka dari itu, anda harus membantu kami. Bukankah kita sama-sama bersekongkol, lagipula karena kami tak mendapatkan keuntungan lebih baik anda membantu kami" Ujar Raja dengan nada sedikit mengancam.

Kepala sekolah tersenyum dengan smriknya kagum, kedua anak itu memang sangat sadar akan kondisi mereka.

Jika Raja dan Ratu tidak memanfaatkannya mungkin mereka akan melepaskan diri dari genggaman Hero. Maka peluang balas dendam akan semakin mengecil.

"Baiklah, kalian butuh berapa?" Tanya kepala sekolah tersenyum dengan nada serius. "Saya bisa memberikan kalian 1 milliar jika mau"

Ratu menolak cepat dan berdiri dengan menggebrak meja. "100 juta dolar"

Kepala sekolah sontak terdiam sedikit kaget, suasana mendadak hening. Tak lama kepala sekolah tertawa lepas membuat Raja dan Ratu saling menatap dengan bingung.

"Ah, kalian sangat pintar memeras uang" Kekeh kepala sekolah. "Baiklah, akan saya turuti"

Raja dan Ratu mengeluarkan sebuah kontrak dan memberikannya kepada kepala sekolah. Hero langsung menandatangani kontrak itu tanpa ragu dan tersenyum puas.

"Saya akan memberikan cek kosong sebagai imbalan atas pengkhianatan kalian terhadap keluarga" Ucap Hero membuat Raja mengangkat satu alisnya.

I'M ANTAGONIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang