⚜
Lonceng tanda jam istirahat terdengar nyaring disekolah SMA Angkasa, Ratu merapikan buku-bukunya untuk siap pergi menuju kantin.
Saat Ratu baru keluar dari kelas terlihat Hani berdiri di depan kelasnya terlihat seperti sedang menunggunya.
Ratu terdiam dan memberhentikan langkahnya, Hani hanya menunduk menatap sepatunya dan tak menyadari bahwa Ratu sudah keluar.
Ratu tersenyum tipis dan menarik lengan Hani. "Ayo ke kantin" Ajak Ratu.
Hani sontak kaget dan memalingkan wajahnya dengan malu, walaupun Hani adalah seorang siswi popular tak ada seorang pun siswi yang ingin dekat dengannya.
Entah itu karena sifat Hani yang buruk atau karena dirinya yang tak bisa mengekspresikan perasaannya.
Ratu dan Hani duduk di sebuah meja dan langsung memesan makanan. Terdengar suara berisik dari meja sebelah mereka.
Saat Ratu menoleh tatapannya bertemu dengan tatapan Raja. Dengan cepat Ratu memalingkan wajahnya dan melanjutkan memakan baksonya.
"Ratu, lo pacarnya Raja, ya?" Tanya Hani dengan hati-hati.
Ratu menjawab cepat, tak ingin kesalahpahaman ini terus berlanjut. "Tidak, gue musuh Raja sejak kecil. Kami tak memiliki hubungan yang baik" Ucap Ratu.
Hani menatap Ratu dengan penasaran. "Raja orang yang seperti apa?"
Ratu diam dan melirik Raja sekilas dengan ekor matanya. Terlihat Raja tertawa saat melihat kekocakan teman-temannya.
"Menurut pendapat lo?" Tanya Ratu.
Hani tersenyum lebar dan membayangkan Raja seperti yang orang-orang katakan kepadanya.
"Semua orang mengenal dia, wajahnya good looking, style nya keren, dan banyak orang yang ingin mengenalnya" Ucap Hani. "Padahal ia masih kelas sepuluh, tapi ia sudah memiliki kelompok fans penggemar"
Hani menjeda ucapannya dan menatap Raja dengan senyuman tipisnya. "Dia juga sangat royal kepada achilles. Jika ada yang mengusik achilles, sudah pasti dia akan dimasukkan kedalam black list Raja"
Ratu menghela napasnya panjang. "Menurut gue dia gak seperti itu" Ucap Ratu.
"Maksud lo?" Tanya Hani.
"Itu hanyalah topeng, gue sangat mengenal Raja dari kecil. Dia tidak mengincar achilles karena solidaritas, tapi karena kekuasan" Ucap Ratu.
Hani menganggukkan kepalanya paham dan memasukkan sesuap bakso kedalam mulutnya.
"Bukankah lo juga seperti itu? Gue denger lo masuk Redaksi Garuda" Ucap Hani dengan santai. "Awalnya gue pikir lo ingin bergabung hanya karena ingin membersihkan rumor lo akibat perbuatan gue. Tapi sepertinya tidak begitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ANTAGONIS
Teen Fiction"Lo lagi-lo lagi. Bosen banget gue liat muka lo!" Bentak Ratu kepada seorang lelaki didepannya. "Seharusnya gue yang bilang begitu" Lelaki bernama Raja itu merotasikan bola matanya malas. "Awas aja ya lo! Sekolah ini, bakalan gue kuasai!" Tantang...