⚜
Hari ini entah mengapa hujan turun begitu deras, semua orang mengenakan pakaian hitam sambil membawa payung di tangan mereka.
Terdengar tangisan pilu dari seorang ibu, banyak ucapan iba dari orang-orang mengelilingi sebuah makam bernama,
FATUR VINCENT JEFRI
27-april-2021
"INI GAK MUNGKIN! FATUR GAK MUNGKIN PERGI SECEPAT ITU! DIA PASTI CUMA TIDUR SAJA! DIA PASTI AKAN BANGUN!" Reana menangis tersedu-sedu di pelukan jefri.
Sebulan setelah Raja memaafkan Fatur, ternyata ada alasan kenapa Fatur begitu nekat meminta maaf kepadanya beberapa minggu ini.
Sudah lama tepatnya sejak Fatur berumur 5 tahun, ia memang sudah memiliki jantung yang lemah karena penyakit bawaan.
Namun sejak kecelakaan, membuat penyakit itu lebih parah. Selama ini Fatur hanya diam, namun kemarin. Ada suatu hal yang sangat aneh terjadi.
"Fatur, kamu mau kemana?" Tanya Reana menatap putranya tampak antusias bersama seorang supir. "sekarang kamu lebih sering keluar, emangnya mau kemana?"
Fatur tersenyum hangat. "apartemen Raja" Jawabnya.
Wajah Reana sedikit syok mendengar hal itu. "Lebih baik kamu tidak perlu pergi menemuinya. Anak haram itu sangat menjijikkan, dia bahkan tidak punya sopan santun sama sekali" Nada Reana berubah dingin.
"Anak haram yang ibu sebut itu adalah adikku" Tegas Fatur sedikit tak terima. "Sudah lama Fatur menginginkan adik, akan lebih bagus jika itu berasal dari ibu. Tapi ibu sudah tidak bisa mengandung"
Reana bungkam, dadanya terasa teriris saat mendengar ucapan dari anak lelakinya itu. Memang benar ia sudah tidak bisa mengandung lagi setelah melahirkan Fatur, namun ia tidak ingin Fatur menerima anak haram itu.
"Apa kamu tidak memikirkan hati ibu? Ibu mana yang tidak marah saat suaminya memiliki wanita lain?" Ucap Reana membantah. "Apa kamu mau ibu gila hanya karena ayahmu selingkuh bersama seorang pelacur?"
"Itu salah ibu yang tidak bisa hamil, ayah tidak akan selingkuh jika ibu bisa memberinya anak" Ujar Fatur dengan nada dingin.
"FATUR!" Bentak Reana. "Ka-kamu... "
Tubuh Reana gemetar, dadanya benar-benar sakit saat mendengar ucapan seperti itu dari putranya sendiri.
Fatur menunduk. "Maaf, tapi Fatur sudah sangat kecewa"
"Apa karena anak itu kamu mulai membangkang?! Padahal selama ini kamu sangat baik dan mengerti keadaan ibu! Kenapa sekarang, kamu berbuat seperti itu" Reana terisak-isak menutup wajahnya. Rasanya sakit sekali karena telah dicela oleh putra kesayangannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ANTAGONIS
Teen Fiction"Lo lagi-lo lagi. Bosen banget gue liat muka lo!" Bentak Ratu kepada seorang lelaki didepannya. "Seharusnya gue yang bilang begitu" Lelaki bernama Raja itu merotasikan bola matanya malas. "Awas aja ya lo! Sekolah ini, bakalan gue kuasai!" Tantang...