⚜
Ratu segera bersiap-siap saat langit mulai gelap, gadis itu menatap dirinya di pantulan cermin sambil terus berpikir.
Sudah ada beberapa pasang baju yang ia coba pakai, namun tak ada satupun baju yang ia rasa cocok dengan dirinya.
Pintu terketuk, Ratu segera membuka pintu dan menyambut kedatangan Selena dalam kamarnya.
"Huh, ibu capek" Ucap Selena berbaring di atas kasur Ratu.
Selena dan Ratu sangat akur, entah karena apa. Selena yang sangat lembut dan polos terasa seperti telah menjadi teman bagi Ratu.
Ibunya itu bahkan sering tidur bersamanya, atau sekedar bergosip. Ia benar-benar seorang ibu yang sangat hangat.
"Ibu dari mana?" Tanya Ratu.
Selena duduk dan menatap Ratu yang tampak kembali membongkar lemarinya. "Ibu baru saja pulang dari mall" Ujarnya. "Kamu mau kemana?"
Ratu berhenti membongkar bajunya dan berbalik menatap Selena. Pipinya bersemu merah. "Ak-aku ingin kencan" Ucapnya sedikit canggung, ini adalah pertama kalinya ia berpacaran.
"Ibu pikir kamu suka dengan Raja" Ucap Selena. "Padahal kalian sudah berteman sejak kecil" Ujarnya.
Ratu diam saat mendengar nama Raja diucapkan dari bibir Selena. "Aku tidak tahu, tapi saat di kasino dia yang pertama kali mengajakku berpacaran" Ujar Ratu.
"Ibu tidak akan membiarkan Raja menyerah dan cari cewek gak jelas. Dari sekian banyak cowok, hanya dia yang berpotensi untuk memperbaiki keturunan" Ucap Selena menggebu-gebu.
Ratu menatap Selena bingung. "Tapi pacarku juga tampan" Ucap Ratu dengan wajah polos membuat Selena mendadak heboh.
"Benarkah?" Tangannya.
Ratu tersenyum tipis. "iya, dia lumayan tampan" Gumam kecil Ratu membuat Selena semakin penasaran.
"Indahnya masa muda" Ucap Selena tersenyum hangat. "Ibu bahkan tidak pernah berpacaran dan langsung menikah" Ujarnya mencibir.
Ratu terkekeh. "Apa kakek posesif?" Tanya Ratu di balas anggukan dari Selena.
"Saat ibu datang membawa teman belajar, kakekmu berkata "Berani sekali kau mengucapkan nama putriku dengan bibir kotormu!" Atau "aku dan putriku sudah sepaket, tidak di jual terpisah. jika kau mencintai putriku tapi membenciku. Lebih baik kau mati"" Ucap Selana dengan wajah khas Vernata.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ANTAGONIS
Teen Fiction"Lo lagi-lo lagi. Bosen banget gue liat muka lo!" Bentak Ratu kepada seorang lelaki didepannya. "Seharusnya gue yang bilang begitu" Lelaki bernama Raja itu merotasikan bola matanya malas. "Awas aja ya lo! Sekolah ini, bakalan gue kuasai!" Tantang...