⚜
Pagi ini semua murid SMA Angkasa berkumpul di sebuah kasino terkenal. Kasino yang biasanya selalu dikaitkan dengan kata ilegal tampak berbanding terbalik saat mereka melihat secara langsung kasino itu.
Kasino yang mereka datangi tampak sangat elegan dan berkelas karena telah di sponsori oleh duta-duta besar dewan sekolah.
Ratu dan Raja duduk di meja yang berbeda. Dalam satu meja terdapat dua orang pemain.
Saat ini, Ratu tengah berada dalam satu meja bersama seorang Siswi yang berasal dari kelas yang berbeda darinya, Riri siswi kelas X IPA 1.
Sejak di mulainya acara, meja Raja lah yang paling menarik perhatian semua murid karena ia duduk bersama seorang siswi yang terkenal karena rasa ambisiusnya.
Terlihat aura ketegangan dari meja mereka, Raja menatap Gina dengan tatapan acuh sementara Gina tampak tersenyum dengan smriknya.
Seperti hari kemarin, anggota OSIS tampak masih tak terlihat dalam tes ini. Hanya ada William sebagai perwakilan OSIS menjadi seorang pembawa acara dalam permainan ini.
Bel berbunyi nyaring saat jam sudah menunjukkan pukul 09.00 pas. Sudah saatnya tes di mulai, William meraih micnya dan bersiap untuk memulai permainan.
"Baik semua, saya akan mulai membacakan peraturan dalam permainan ini" ucap William dengan pengeras suara menjelaskan.
"Yang pertama, pemain bebas memilih permainan yang mereka inginkan sesuai kesepakatan"
"Kedua, masing-masing pemain akan mendapatkan 1.000 chip. 1 chipnya bernilai seratus ribu rupiah"
"Ketiga, pemain tidak boleh berbuat curang, jika ketahuan akan langsung di diskualifikasi" Ucap William menjelaskan.
"APA KALIAN SIAP?"
"SIAPP!!" Seru semua murid perserta tes.
"baiklah, kita mulai sekarang!" Ucap William memulai permainan.
Raja menatap seorang bandar di depannya dengan serius. Tampak bandar itu melirik Raja dan Gina mempertanyakan jenis permainan apa yang ingin mereka mainkan.
"Apa kalian sudah memilih permainan yang kalian ingin mainkan?" Tanya bandar kepada Raja dan Gina.
Gina melirik Raja, membiarkan Raja memilih jenis permainan yang dia inginkan.
"Jika begitu, bagaimana jika kita bermain kartu original?" Ujar Raja mengangkat satu sudut bibirnya. "Namanya poker pilihan"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ANTAGONIS
Novela Juvenil"Lo lagi-lo lagi. Bosen banget gue liat muka lo!" Bentak Ratu kepada seorang lelaki didepannya. "Seharusnya gue yang bilang begitu" Lelaki bernama Raja itu merotasikan bola matanya malas. "Awas aja ya lo! Sekolah ini, bakalan gue kuasai!" Tantang...