⚜
"Ah, pacar Raja sudah bangun" Ujar Cory menatap Ratu yang baru saja keluar dari kamar.
Raja segera menarik Ratu masuk kembali dan menguncinya rapat. Ratu menyirit bingung dengan prilaku Raja yang sangat aneh.
"Segera telfon pak Tono, lo gak bisa terus berada di sini" Ucap Raja menyerahkan ponselnya kepada Ratu.
Ratu meraih ponsel itu dan segera menelfon Pak Tono untuk menjemputnya di apartemen Raja.
Setelah menelfon, Ratu melangkah keluar dari kamar meninggalkan Raja menuju dapur.
Saat keluar dari kamar lagi-lagi para anggota achilles mengikuti Ratu dari belakang, menguntitinya.
"Apa?" Ucap Ratu dengan nada dingin.
Raja yang baru saja keluar dari kamar mengikuti teman-temannya dan menarik mereka untuk menjauhi Ratu. Namun para anggota achilles tak sama sekali mengindahkan perkataannya.
Ratu membuka lemari dapur dan mengeluarkan beberapa bahan makanan. Dengan telaten Ratu memasak sebuah nasi goreng membuat para anggota achilles terkesima, Ratu benar-benar istri idaman. Andai saja mereka bisa menikung Raja, mungkin mereka sudah maju duluan.
Setelah menyelesaikan masakannya Ratu meletakkan nasi goreng itu di atas meja. Matanya melirik para anggota achilles yang tampak sedang memperhatikan dirinya.
"Makanlah" Ujar Ratu.
"Itu buat kami?" Tanya Reza di balas anggukan dari Ratu.
Semua anggota achilles bergegas mengambil piring dan makan bersama, masakan Ratu.
"Ini jauh lebih baik dari pada makan Pizza setiap hari" Ujar Zeo mendramatis.
"Lo gak mau?" Tanya Ratu menepuk bahu Raja.
Raja mengalihkan pandangannya tak ingin Ratu tahu bahwa ia gengsi kepadanya.
"Gue pinjam baju" Ucap Ratu melangkah kembali menuju kamar.
"Ja! Ayo makan, masakan calon istri lo emang top markotop!" Ucap Cory menyuapkan sesendok nasi goreng kedalam mulutnya.
Raja menghela napas panjang. Jujur saja bahwa ia tergoda dengan bau masakan yang sangat harum itu.
Perlahan Raja mengambil piring dan ikut makan bersama teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ANTAGONIS
Teen Fiction"Lo lagi-lo lagi. Bosen banget gue liat muka lo!" Bentak Ratu kepada seorang lelaki didepannya. "Seharusnya gue yang bilang begitu" Lelaki bernama Raja itu merotasikan bola matanya malas. "Awas aja ya lo! Sekolah ini, bakalan gue kuasai!" Tantang...