⚜
"Bercanda, elah. Btw Anak-anak pada ngumpul disini, ya?" Tanya Zeo.
"Pada bolos berjamaah, ya? Kok gak ngajak, sih!" Zeo memajukan bibirnya kesal.
"Makanya gue chat lo, kan sudah gue ajak" Ucap Raja.
Zeo menghentak-hentakkan kakinya berlagak sedang kesal. "Ya udah, deh" Ucap Zeo duduk disebelah Petra.
Petra merasa cukup terganggu dengan kehadiran Zeo yang menempel didekatnya. Dengan kesal Petra beranjak dari bangkunya dan duduk disebelah Raja.
"Jangan seperti cicak yang menempel di dinding. Bagi gue lo itu parasit" Ucap Petra menyindir Zeo.
"Iya, iya. Maaf" Kata Zeo mencibir.
"Malam ini malam minggu, nih. Party, kuy. di rumah lo aja Ja?" Ajak Moviz merangkul Raja.
Raja terkekeh dan menganggukkan kepalanya menyetujui usulan itu.
"Nyokap sama bokap lo gimana, Ja? Apa gak papa?" Tanya Cory.
Raja tertawa hambar. "Gue gak punya keluarga, lagipula Kata rumah gak cocok sama orang seperti gue" Kata Raja. "Pulang sekolah dateng aja ke apartemen gue"
Mereka menganggukkan kepalanya mengerti maksud Raja. Tak heran jika Raja bersikap kasar dan memiliki mental baja seperti itu. Lingkungan dari kedua orang tua memang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan anak, apalagi dimasa-masa remaja seperti ini.
"Kenapa lo gak tinggal bareng orang tua lo, ja?" Tanya ferdi. "Orang tua lo, kan. Kaya, minta apa-apa aja di kasi"
Raja menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan dari Ferdi. "Gue buka tipe anak seperti itu, lagipula mereka juga gak menganggap gue keluarga. Gue, kan. Anak haram" Santai Raja sambil menyeruput kopinya.
Mendadak mereka semua bengong mendengar ucapan Raja yang kelewat santai. Padahal itu adalah aibnya sendiri.
"Gue gak merasa ini aib, kok" Kata Raja dengan nada santai.
Cory menepuk bahu Raja pelan mencoba tersenyum tipis. "Mental lo benar-benar sekuat baja, ya" Kata Cory terkekeh.
"Bener, tuh! Bos kita ini sangat keren!" Ujar Zeo mengusap rambut Raja dan tertawa lepas.
"Berhentilah, dasar kalian" Ucap Raja terkekeh. Raja tersenyum hangat, rasanya ia baru mengerti artinya teman rasa keluarga sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ANTAGONIS
Teen Fiction"Lo lagi-lo lagi. Bosen banget gue liat muka lo!" Bentak Ratu kepada seorang lelaki didepannya. "Seharusnya gue yang bilang begitu" Lelaki bernama Raja itu merotasikan bola matanya malas. "Awas aja ya lo! Sekolah ini, bakalan gue kuasai!" Tantang...