⚜
"Gue Hani, Hanishif Cecilia. Anggota OSIS sekaligus ketua dari Rajazfans. Jadi, bitch. Apa alasan lo menyentuh Raja milik kami?" Tanya Hani mencengkram dagu Ratu dengan kukunya.
Ratu mengangkat satu sudut bibirnya. "Akhirnya, umpan gue tepat mengenai sasaran" Batin Ratu
"Kenapa diam? Lo bisu?" Kata Hani, gadis berwajah cantik itu menyeringai dan berdecak kecil saat melihat wajah Ratu.
"Sadar sok cantik, belum kenal lo sama gue. Hani, siswi paling cantik seSMA Angkasa. Muka segitu, doang. mau ngegoda cowok" Hani tertawa lepas bersama teman-temannya menertawakan Ratu.
"Kenapa kalau gue deket sama Raja? Merasa tersaingi, ya?" Tanya Ratu menatap Hani dengan seringai di wajahnya.
Hani menatap Ratu dengan tatapan miris. Hani tertawa lepas dan menynjuk-nunjuk wajah Ratu. "Helo... Gue gak pernah merasa tersaingi sama anak baru kayak lo!"
"Baguslah jika begitu, gue gak perlu beliin kaca buat lo" Ratu menepuk roknya yang sedikit berdebu lalu melangkah menuju pintu toilet.
Saat Ratu hendak memutar knop pintu langkah Ratu tercekat oleh Hani.
"Mau lari kemana lo? Dasar pengecut!" Hani menolak tubuh Ratu menjauh dari pintu toilet.
"Lo harus di kasih pelajaran biar jera. Dengan lo menyindir gue, lo sudah mencari gara-gara sama gue" Ucap Hani mendorong tubuh Ratu hingga menabrak dinding. "Biar lo, tahu. Seberapa berkuasanya OSIS di sekolah ini!"
Air tiba-tiba jatuh membasahi tubuh Ratu. Terdengar suara tawa dari Hani bersama teman-temannya. Mereka tampak puas saat mempermalukan Ratu dengan cara seperti itu. Ini benar-benar cara yang clasic seperti kasus pembullyan di novel-novel.
"Dasar gak punya adab. Gue gak pernah menyindir lo, gue cuma mendeskripsikan karakter lo. Hanya karena lo OSIS, lo gak bisa menghina gue seperti ini" Ucap Ratu menatap Hani dengan tatapan tajam.
Rasanya iris mata Ratu seperti hendak menghisap Hani kedalamnya sangking tajamnya.
Ratu melangkah pelan mendekati Hani. Awalnya Hani hanya diam saja saat Ratu mendekat, namun tiba-tiba Ratu menarik kerah baju Hani dan mengangkatnya dengan enteng.
"Lain kali, perbaiki attitude bukan wajah aja yang lo perhatikan. Cantik bukan segalanya, kepintaran menentukan siapa yang akan menang, dan strategi yang bagus yang akan menjelaskan seberapa pantas gue berdiri diatas" Kata Ratu dengan penuh penekanan.
Dada Hani terasa sesak, bahkan teman-teman Hani hanya bisa diam saja saat melihat Hani yang tampak kesulitan seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ANTAGONIS
Teen Fiction"Lo lagi-lo lagi. Bosen banget gue liat muka lo!" Bentak Ratu kepada seorang lelaki didepannya. "Seharusnya gue yang bilang begitu" Lelaki bernama Raja itu merotasikan bola matanya malas. "Awas aja ya lo! Sekolah ini, bakalan gue kuasai!" Tantang...