38.PEMBALASAN WILLIAM

2.8K 420 14
                                    

Bonus pic William dan Ratu

Pagi ini mobil William terparkir cantik di depan mansion Ratu, sejak gadis itu membuka mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini mobil William terparkir cantik di depan mansion Ratu, sejak gadis itu membuka mata. Ia sudah terkaget-kaget saat melihat William sudah stay di rumahnya menemani Vernata minum teh dan sarapan bersama.

Ratu menuruni tangga dengan seragam yang melekat di tubuhnya, ia sedikit bingung. Baru kali ini ia benar-benar terasa sangat dekat dengan seorang lelaki kecuali Raja.

"Ratu, duduklah di sebelah William" Ucap Vernata di balas anggukan dari Ratu.

William berdiri menarik kursi Ratu mempersilahkannya untuk duduk. Wajah Selena tampak bahagia saat melihat kemesraan keduanya.

"Makanlah, kalian harus cepat besar" Ucap Selena tersenyum membuat William menganggukkan kepalanya.

Mereka makan dengan tenang. Setelah selesai makan Ratu dan William segera bersiap untuk berangkat ke sekolah.

Mereka berpamitan dan segera naik kedalam mobil William. Sepanjang perjalanan William tampak tersenyum bahagia.

"Lo terlihat sangat bahagia hari ini" Ucap Ratu membuat William hanya tersenyum tipis membalas ucapan Ratu.

Mobil mereka berhenti tepat di parkiran SMA Angkasa, semua orang tampak berkumpul hendak melihat William dan Ratu sebagai ikon terkenal seSMA Angkasa.

Mereka menyebut kedua pasang itu sebagai, sepasang kekasih paling sempurna. William tampak membukakan pintu untuk Ratu, mereka tampak harmonis membuat semua siswi memekik girang.

"Ayo, gue antar ke kelas" Ajak William menggandeng tangan Ratu mengantarnya menuju kelas.

Ratu menganggukkan kepalanya dan melangkah menuju kelasnya mengabaikan segala tatapan intimidasi dari para fans William.

Tiba-tiba Riri berlutut di bawah kaki Ratu membuat semua orang sontak terkaget-kaget termasuk Ratu.

"Ratu, maafkan gue. Gu--gue telah curang saat berjudi di kasino, kemarin" Ucap Riri. "Gue telah menyuap dealer untuk memberikan tanda pada kartu agar gue mudah memilihnya, maaf"

Semua orang langsung berbisik membicarakan Riri. Semua hinaan dan celaan terdengar membicarakan nama Riri.

"Berdirilah" Ucap Ratu mengulurkan tangannya kepada Riri. Sejenak Riri melirik William, takut.

"Gue memaafkan lo" Ucap Ratu membuat senyuman Riri merekah.

"Terima kasih" Ucap Riri.

I'M ANTAGONIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang